Manuskrip 'Wahosan Ciung Wanara' membawa kita pada perjalanan mendebarkan melalui kisah Ciung Wanara di bumi Galuh. Naskah ini ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon menggunakan aksara Arab dan Pegon, berbentuk puisi dangding yang memikat. Manuskrip setebal 408 halaman ini ditulis pada kertas Eropa dengan cap kertas LION 1N MEDALION; PRO PATRIA EVSQUE LIBERTATE, dengan tulisan VRY HEYD. Secara fisik, kertas naskah ini berwarna kecoklatan dan penjilidannya kendor, dengan beberapa halaman yang hilang. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-18, ditulis di Cangkuang, Kuningan. Selain mengisahkan Ciung Wanara, naskah ini juga memuat silsilah tokoh-tokoh seperti Mundingkawati, Anggalarang, hingga para Wali Sanga. Pada sampul muka terdapat tulisan “puunika wahosan ciungwanara kandane leluhur”. Saat ini, manuskrip ini disimpan oleh W. Ranusulaksana (Ki Umbara).
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.