Naskah ini terbagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama adalah primbon yang berisi palinangan, yaitu ramalan perbintangan berdasarkan sifat waktu seperti jam, hari, tanggal, dan bulan. Sayangnya, bagian awal naskah hilang, sehingga dimulai dengan kalimat "(...) tengah poe, dzuhur asar kala baya turun ing sri suwung, kala pati turun ing sri, kala baya turun ...". Bagian kedua berisi bacaan salawat nabi dan diakhiri dengan kalimat "... mursalina walhamdulillahi rabbU’alamina".
Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon dan Arab Prosa, manuskrip ini berasal dari abad ke-19 dan ditemukan di Bandung. Naskah ini disimpan di EFEO Bandung. Ukuran halamannya 17,5 x 11 cm dengan ukuran tulisan 14 x 9 cm. Naskah ini terdiri dari 23 halaman yang ditulis dan 1 halaman bergambar. Penomoran halaman ada. Menggunakan tinta hitam yang masih kontras, naskah ini dicetak di kertas Eropa dengan cap Lion in Medalion PRO PATR1A EENDRAGT MAAKT MAGT. Kondisi fisiknya menunjukkan usia dengan kertas kekuning-kuningan, agak lapuk, dan terdapat noda akibat suhu lembab. Penjilidannya kendor dan sebagian lembar halaman lepas jahitan. Naskah ini berasal dari Bapak Jatma di Kp. Ciasin, Desa Alamendah, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.