Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Rengganis

Rengganis: Kisah Cinta dan Kesaktian dalam Wawacan Sunda

Wawacan Rengganis, sebuah puisi Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon, mengisahkan kisah dengan latar belakang penyebaran agama Islam. Dewi Rengganis dan Umarmaya menjadi tokoh utama dalam cerita ini, dikenal karena kesaktian yang mereka miliki. Naskah yang terdiri dari 72 halaman ini ditulis di atas kertas dengan cap tahun 1896. Sayangnya, kondisi fisik manuskrip ini tidak lagi utuh, dengan bagian awal (pupuh I-IV dan pupuh XIV-XIX hilang) dan bagian akhir yang tidak ada. Kertasnya tampak kusam kecoklatan dan beberapa lembar robek, serta penjilidan yang longgar. Teks ini hanya terdiri dari 15 pupuh. Naskah ini diperkirakan ditulis pada abad ke-19 di Cililin, Bandung, dan berasal dari Ibu Awat dari Racapanggung, Cililin, Bandung. Saat ini, naskah tersebut disimpan di EFEO Bandung. Kutipan awal teks berbunyi 'jenengan saha anu yatos. gambuh, dewi rengganis piunjuk, perkawis eta sumuhun, mariksakeun ngaran abdi,...' (h. awal) dan akhir teks berbunyi '... ermaya ilang manahna. aeh tanggah gampil teuing, anak bedul wadya balad (..; h. 72)'. Judul dalam teks adalah Wawacan Rengganis (h. awal). Ukuran halaman adalah 21 x 17 cm, dengan ukuran tulisan 18,5 x 14 cm. Penomoran halaman ditambahkan kemudian, menggunakan tinta hitam yang masih kontras.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Kisah Tragis Apundiyanjung: Dongeng Raja Keling

Manuskrip ini mengisahkan drama keluarga kerajaan Raja Keling. Berfokus pada intrik dan ketidakadilan yang menimpa Apundiyanjung, salah satu istrinya. Sebuah cerita klasik tentang kebenaran yang terungkap dan keadilan yang ditegakkan.

Primbon Sejarah: Kisah Kosmogoni dan Ramalan dalam Genggaman

Telusuri dunia kosmogoni, sejarah, dan ramalan melalui manuskrip kuno "Catatan Primbon Cerita Sejarah". Naskah ini mengungkap silsilah, mitos ratu bercahaya, hingga eskatologi yang terjalin dengan kearifan lokal. Simak bagaimana cerita menyelamatkan dari penyimpangan, dan temukan mantra pengobatan serta firasat mimpi dalam lembaran beraksara Arab dan Sunda ini.

Abunawas: Kisah Jenaka dari Banjaran Bandung dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah jenaka Abunawas, tokoh cerdik yang menghiasi istana Bagdad dalam manuskrip Sunda abad ke-19. Wawacan ini, ditulis dalam aksara Pegon dan Latin, menceritakan petualangan unik Abunawas, dari menjadi pejabat penting hingga menipu raja. Sebuah adaptasi menarik dari cerita Parsi yang diwarnai dengan nuansa siar Islam.

Wawacan Carbon: Kisah Sunan Jati dan Ramalan Masa Depan dari Cirebon

Temukan ringkasan Babad Cirebon dalam naskah Wawacan Carbon, yang mengisahkan Sunan Jati dan keturunannya. Naskah ini memuat amanat-amanat berharga dari Sunan Jati tentang ramalan masa depan demi kemakmuran negara. Ditulis oleh Ki Demang Pamayahan pada tahun 1805 di Mertasinga, Cirebon, naskah ini menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kaya.

Kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani dalam Layang Jawa Kuno

Telusuri kisah hidup Syekh Abdul Qadir Jaelani, tokoh sufi besar yang dikenal dengan Tarekat Qadariyah, melalui manuskrip kuno Layang Syekh Abdul Qadir Jaelani. Naskah berbahasa Jawa beraksara Arab-Pegon ini mengungkap perjalanan spiritual sang sufi sejak usia muda hingga menjadi tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia Islam.

Menelusuri Kisah Agung Pernikahan Nabi dalam Manuskrip "Carita Kanjeng Nabi Nikah"

Temukan kisah mendalam tentang pernikahan Nabi Muhammad SAW dan perjalanan hidupnya dalam menyebarkan agama Islam di Jazirah Arabia. Manuskrip kuno ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, menyimpan cerita tentang cinta, wahyu, dan perjuangan.

Babad Cirebon: Kisah Wali Sanga dan Gejolak Politik di Tanah Jawa

Telusuri lembaran sejarah Cirebon melalui manuskrip Babad Cirebon. Naskah ini mengungkap kisah dinasti Cirebon, para Wali Sanga, hingga intrik politik yang melibatkan Mataram dan Banten. Sebuah jendela menuju masa lalu yang kaya akan nilai budaya dan sejarah.

Menjelajahi Kitab Fiqih Sunda-Arab: Warisan Abad ke-19 dari Bandung

Temukan pesona Kitab Fiqih, sebuah manuskrip kuno yang ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab. Naskah ini memberikan bimbingan tentang rukun Islam, seperti tata cara wudu dan shalat, melalui sistem pengajaran seorang guru. Mari kita selami lebih dalam tentang isi dan detail fisik naskah ini.