
Naskah ini mengisahkan Samaun yang dianggap sebagai salah seorang pahlawan Islam yang gagah berani. Dikisahkan Samaun berhasil melumpuhkan Abu Jahal beserta para pengiringnya yang hendak menyerbu dan membunuh Nabi Muhammad Saw. Selain itu, dikisahkan pula pertempuran antara pasukan muslim yang dipimpin Nabi Muhammad Saw. dan Samaun melawan balatentara Raja Kibti, yang dipicu keinginan putri raja, Siti Mariah, untuk masuk Islam dan diperistri Nabi Muhammad Saw. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon, berbentuk puisi wawacan yang terdiri dari 40 halaman. Naskah ini tersusun atas 16 pupuh. Ukuran halaman naskah adalah 21 x 17 cm, dengan ukuran tulisan 19 x 14 cm. Jilid naskah adalah 1 dari 1 dengan alas kertas Eropa yang memiliki cap kertas medali bermahkota dan Superfm 1898. Naskah ini diperkirakan salinan abad ke-20 yang berasal dari Pangalengan, Bandung, didapatkan dari Bapak Mumung di Kp. Cilangka, Desa Cinyiruan, Kec. Pangalengan, Kab. Bandung. Saat ini, naskah tersebut disimpan di EFEO Bandung. Kondisi fisik kertas tampak kekuning-kuningan, beberapa lembar robek, dan penjilidan longgar.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.