Manuskrip ini terdiri dari dua bagian utama: Babad Mataram dan Sejarah Jawa Barat. Babad Mataram mengisahkan tentang Sunan Mangkurat Mas, Sunan Giri dan Radén Wangsa Truna. Dikisahkan Sunan Giri dan Raden Wangsa Truna diperintahkan mencari seorang putri untuk dijadikan selir Sunan Mangkurat Mas. Radén Wangsatruna kemudian pergi ke Surabaya dan menemukan Sri Adi, putri Mangunjaya yang masih kecil, dan kemudian menjadi istri Sunan. Bagian selanjutnya menguraikan tentang keagamaan dan sejarah, dimulai dari kisah para Nabi hingga pengislaman Jawa Barat (Cirebon) di bawah kepemimpinan Ratu Sedhalarang, tertanggal Senin, 29 Rajab 1856, Tahun Be; Purwakarta Krawang. Secara fisik, manuskrip ini berukuran 18 x 13,5 cm dengan tebal 42 halaman, berisi 13—18 baris per halaman. Ditulis dalam huruf Jawa dan bahasa Melayu, manuskrip ini berbentuk puisi dan berasal dari koleksi J.L.A. Brandes. Saat ini, naskah ini tersimpan di Museum Negeri Jakarta.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.