Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Lokatmala

Lokatmala Nyai Kentrung: Syair Kebaktian yang Menyentuh Hati

Manuskrip ini berisi nyanyian-nyanyian dalam ukuran 12 metrum silabi yang sederhana dan disebut Lokatmala, Nyai Kentrung, Tunjung Sari. Naskah diawali dengan serangkaian doa dalam bahasa Arab, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang kepedihan neraka, penebusan dosa dan kenikmatan surga, yang menyinggung juga soal Baginda Ali dan Raja Namrud, Kabar Suwarga, diselingi kata-kato dan bentuk-bentuk puitis berbahasa Sunda dan Melayu. Naskah ini merupakan bagian dari Koleksi Snouck Hurgronje (Soend. 143), yang dibuat pada tahun 1936. Manuskrip berukuran 18,5 x 22,5 cm dengan ukuran teks 12 x 19 cm, terdiri dari 89 halaman dengan 11 baris per halaman. Ditulis dalam huruf Arab, naskah ini menggunakan bahasa Arba, Sunda, dan Melayu. Naskah ini diberikan kepada Dr. Snouck Hurgronje oleh penghulu Moh. Rusdi dari Tasikmalaya pada tahun 1912. Saat ini, naskah ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden. Bandingkan dengan kode 10.848-II. Soeg. 10.867-D.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Menjelajahi Pelajaran Agama Islam: Naskah Sunda-Arab dari Banjaran Bandung

Temukan intisari ajaran Islam dalam manuskrip kuno "Pelajaran Agama Islam". Naskah ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon dan Arab, menawarkan wawasan tentang tauhid, fiqih, dan aspek penting lainnya dari agama Islam. Sebuah jendela ke pemahaman keagamaan masyarakat Banjaran Bandung pada abad ke-20.

Riwayat Raden Kuncung: Kisah Wali Cirebon dalam Manuskrip Pegon

Temukan kisah Raden Kuncung, wali kesembilan keturunan Sunan Gunung Jati Cirebon, dalam manuskrip kuno berbahasa Jawa beraksara Pegon. Naskah ini mengungkap perjalanan spiritual Raden Kuncung dari Pangeran Pamerat hingga menjadi Kanjeung Gusti Ratu Rahman, serta misinya mengislamkan Pajajaran. Simak narasi lengkapnya di sini!

Untaian Nasihat Pernikahan dalam Manuskrip Sawer Panganten

Temukan nasihat pernikahan dalam manuskrip kuno Sawer Panganten! Manuskrip berbahasa Sunda beraksara Pegon ini berisi syair dan wawangsalan yang penuh makna. Tersimpan di EFEO Bandung, naskah ini memberikan gambaran tentang tradisi pernikahan di Pangalengan, Bandung pada abad ke-19.

Misteri Manuskrip HS. KBN Nomor 496: Sebuah Pencarian dalam Gulungan Mikrofilm

Telusuri jejak misteri sebuah manuskrip dengan kode HS. KBN Nomor 496 yang tersimpan di EFEO Bandung. Judulnya tersembunyi dalam katalog, namun jangan khawatir, petunjuknya ada dalam gulungan mikrofilm! Mari kita ungkap bersama informasi apa yang tersimpan di dalamnya.

Primbon Sejarah: Kisah Kosmogoni dan Ramalan dalam Genggaman

Telusuri dunia kosmogoni, sejarah, dan ramalan melalui manuskrip kuno "Catatan Primbon Cerita Sejarah". Naskah ini mengungkap silsilah, mitos ratu bercahaya, hingga eskatologi yang terjalin dengan kearifan lokal. Simak bagaimana cerita menyelamatkan dari penyimpangan, dan temukan mantra pengobatan serta firasat mimpi dalam lembaran beraksara Arab dan Sunda ini.

Welang Sungsang: Kisah Masuknya Islam di Jawa dan Peran Cirebon

Manuskrip Welang Sungsang mengisahkan perjalanan masuknya Islam di Jawa, khususnya di wilayah Cirebon dan Gunung Jati. Naskah ini menyoroti tokoh Welang Sungsang, seorang anak raja Pajajaran yang memeluk Islam dan kemudian dikenal sebagai Cakra Buwana. Simak kisah selengkapnya dalam narasi berikut.

Untaian Surat Pribadi: Kisah Kopi, Kekuasaan, dan Catatan Harian di Tanah Jawa

Temukan secuil sejarah Jawa Barat dalam manuskrip "Surat-Catatan Pribadi". Naskah ini mengungkap korespondensi antara tokoh-tokoh penting seperti Raden Jayanagara, Kanjeng Raden Tumenggung Hadikusumah, dan pejabat pemerintahan kolonial. Di dalamnya terungkap perihal pengiriman kopi ke Betawi hingga catatan pribadi tentang nama dan perkebunan.

Mengungkap Kitab Safinatun Nadja: Tuntunan Akhlak dan Hukum Islam dari Cirebon

Telusuri warisan intelektual Islam melalui Kitab Safinatun Nadja, sebuah manuskrip abad ke-20 yang berasal dari Cirebon. Naskah ini berisi uraian mendalam mengenai tuntunan akhlak, bersuci diri (taharah), dan muamalah menurut hukum Islam. Sebuah warisan berharga yang kini tersimpan di EFEO Bandung.