Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Dwipantara

Mengungkap Pustaka Dwipantara: Jejak Sejarah Cirebon di Museum Sri Baduga

Pustaka Dwipantara merupakan bagian dari sepuluh seri naskah yang mengisahkan situasi di wilayah pesisir Nusantara, terutama aktivitas perniagaan di sekitar Sumatera. Naskah ini juga menyinggung tokoh Patimah binti Memun binti Batallah yang meninggal di Jawa Timur pada tahun 1082 Masehi, serta putranya, Sayid Husen, pada masa awal penyebaran Islam di Nusantara. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon menggunakan aksara Cacarakan, terdiri dari 124 halaman dluwang dengan tinta hitam. Naskah ini merupakan jilid ke-7 dari 10 jilid. Ukuran sampulnya adalah 35 x 27 cm, dengan ukuran halaman dan tulisan yang sama. Naskah ini dikarang oleh Pangeran Wangsakerta dan diprakarsai oleh Sultan-Sultan Cirebon pada tahun 1677. Naskah ini ditemukan di Medan, Sumatera Utara, dalam kondisi yang kurang baik sebelum akhirnya diperbaiki dan diberi sampul baru pada tahun 1985.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Untaian Doa: Pupujian Abad ke-19 dari Bandung

Temukan keindahan dan kekayaan spiritualitas dalam manuskrip Pupujian (Doa) abad ke-19. Naskah ini berisi kumpulan doa-doa yang biasa dilantunkan dalam shalat fardu maupun sunat. Mari kita selami lebih dalam isi dan rincian menarik dari manuskrip ini.

Menelusuri Jejak Leluhur: Silsilah Luhur Sunda dalam Manuskrip Kuno

Manuskrip Silsilah Luhur Sunda adalah jendela menuju sejarah dan budaya Sunda kuno. Naskah ini berisi catatan penting tentang asal-usul para raja, tokoh legendaris, hingga ajaran agama dan kepercayaan yang dianut masyarakat Pasundan di masa lampau. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari manuskrip ini.

Kisah Adipati Wira Tanu Datar: Bupati Cianjur yang Kontroversial

Telusuri kisah Adipati Wira Tanu Datar, seorang bupati Cianjur yang memerintah pada abad ke-18 dan awal abad ke-19. Manuskrip ini mengungkap dinamika kepemimpinan dan intrik keluarga yang mewarnai pemerintahan Cianjur pada masa itu. Sebuah catatan sejarah yang menarik dari Perpustakaan Universitas Leiden.

Suryakanta: Kisah Pangeran yang Diculik dan Putri yang Menyamar

Telusuri kisah epik Raden Suryakanta, putra Raja Suryaningrat, yang diculik oleh raja raksasa. Ikuti perjuangan Putri Ningrum Kusumah yang menyamar sebagai ksatria untuk menyelamatkannya, melewati rintangan berat dan mengalahkan musuh-musuhnya. Sebuah wawacan Sunda yang memikat dari abad ke-19.

Mengungkap Tragedi Bubat dan Silsilah Raja-Raja Jawa dalam Naskah Nagarakretabhumi

Telusuri jejak sejarah kelam Perang Bubat dan silsilah panjang raja-raja yang pernah berkuasa di tanah Jawa melalui manuskrip kuno Nagarakretabhumi. Naskah ini menyimpan kisah heroik dan tragedi, serta mengantarkan kita pada pemahaman mendalam tentang kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit, Singosari, hingga Tarumanagara. Sebuah warisan berharga untuk mengenal jati diri bangsa.

Menelusuri Jejak Sejarah Nusantara: Kisah Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara

Telusuri sejarah dan budaya Nusantara melalui manuskrip Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara. Naskah ini mengungkap kisah persahabatan antara kerajaan-kerajaan di Nusantara dengan negeri-negeri asing seperti Bharata, Cina, dan Kamboja. Manuskrip ini ditulis pada tahun 1698 Masehi dan menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban.

Menelusuri Bab Shalat: Warisan Manuskrip Sunda Abad ke-19

Temukan warisan intelektual Islam Sunda melalui manuskrip "Bab Shalat". Naskah abad ke-19 ini, ditulis dalam aksara Pegon, mengungkap detail tata cara shalat, bersuci (mutharah), dan ibadah. Meski tak utuh, manuskrip ini menawarkan wawasan berharga tentang praktik keagamaan di Sukabumi.

PELAJARAN AGAMA ISLAM (FIQIH): Tuntunan Iman dan Khutbah dari Bandung

Temukan warisan intelektual Islam dari abad ke-20! Manuskrip "PELAJARAN AGAMA ISLAM (FIQIH)" menyajikan panduan komprehensif tentang keimanan, hukum syarat, hingga tuntunan khutbah Idul Fitri. Tersimpan di EFEO Bandung, naskah ini menawarkan wawasan unik tentang praktik keagamaan di Jawa Barat.