Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Fiqih Islam

PELAJARAN AGAMA ISLAM (FIQIH): Tuntunan Iman dan Khutbah dari Bandung

Manuskrip "PELAJARAN AGAMA ISLAM (FIQIH)" adalah sebuah dokumen berharga yang berisi pelajaran agama Islam, terutama dalam bidang Fiqih. Naskah ini membahas berbagai aspek keimanan, hukum-hukum syarat seperti wajib, sunat, haram, dan makruh, serta tuntunan khutbah Hari Raya Idul Fitri. Menariknya, terdapat pula bacaan mantra asihan yang dilengkapi dengan simbol-simbol nama tokoh dunia pewayangan. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab, menggunakan aksara Pegon dan Arab. Fisiknya terdiri dari 61 halaman kertas dengan ukuran sampul dan halaman 21 x 16,5 cm, dan ukuran tulisan 18 x 15 cm. Naskah ini merupakan jilid 1 dari 1, dengan alas naskah buatan pabrik dalam negeri dan sampul yang masih lengkap. Kertasnya memiliki cap "Geo Wendry and Co. Batavia". Meskipun kertasnya agak kusam dan terdapat noda, tulisan tinta hitam masih kontras. Naskah ini disalin pada abad ke-20 di Bandung, oleh seorang dari Leles Garut yang namanya tidak disebutkan. Naskah ini berasal dari Bapak Una Widjaja dari Kp. Cipanjang, Desa Pamekar, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung, dan kini tersimpan di EFEO Bandung.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Kisah Adipati Wira Tanu Datar: Bupati Cianjur yang Kontroversial

Telusuri kisah Adipati Wira Tanu Datar, seorang bupati Cianjur yang memerintah pada abad ke-18 dan awal abad ke-19. Manuskrip ini mengungkap dinamika kepemimpinan dan intrik keluarga yang mewarnai pemerintahan Cianjur pada masa itu. Sebuah catatan sejarah yang menarik dari Perpustakaan Universitas Leiden.

Jejak Mistisisme Nusantara: Catatan dari Koleksi Snouck Hurgronje

Telusuri dunia mistisisme Jawa, Sunda, dan Arab melalui manuskrip "Catatan-Catatan" dari koleksi Snouck Hurgronje. Naskah ini berisi risalah mistik, catatan tentang tokoh spiritual, hingga peristiwa bersejarah yang terjadi di Nusantara. Simak lebih lanjut untuk mengetahui detail isi dan latar belakang naskah kuno ini.

Kekuatan Gaib dalam Kumpulan Mantra Sunda: Ajian, Jampe, dan Palintangan

Telusuri dunia spiritual Sunda melalui manuskrip "Kumpulan Mantra". Naskah ini mengungkap warisan budaya berupa jampe (mantra penyembuhan), ajian (ilmu gaib), palintangan (ramalan), hingga ajaran tasawuf. Pengaruh unsur keislaman sangat terasa dalam setiap untaian kata.

Wawacan Suryaningrat: Kisah Heroik dari Banjaran Bandung

Telusuri kisah kepahlawanan dan intrik kekuasaan dalam Wawacan Suryaningrat, sebuah manuskrip Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini mengisahkan pertempuran sengit antara kerajaan-kerajaan di negeri Erum dan Tanjungbiru, berfokus pada tokoh Raja Madayin Suryakanta dan Jaka Umbara. Simak narasi lengkapnya!

Menjelajahi Samudra Spiritual: Kitab Tarekat dari Bandung

Temukan esensi ajaran tasawuf dalam 'Kitab Tarekat', sebuah manuskrip kuno dari Bandung. Naskah ini mengungkap pemahaman mendalam tentang tauhid dan Rukun Islam. Warisan spiritual yang kaya dari abad ke-20.

Menelusuri Jejak Sejarah Nusantara: Kisah Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara

Telusuri sejarah dan budaya Nusantara melalui manuskrip Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara. Naskah ini mengungkap kisah persahabatan antara kerajaan-kerajaan di Nusantara dengan negeri-negeri asing seperti Bharata, Cina, dan Kamboja. Manuskrip ini ditulis pada tahun 1698 Masehi dan menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban.

Sisindiran: Untaian Nasihat Islami dalam Pantun Sunda Abad ke-19

Temukan keindahan ajaran agama Islam yang terbungkus dalam seni sisindiran Sunda. Naskah kuno ini, ditulis dalam aksara Pegon, menyajikan nasihat-nasihat bijak tentang ibadah melalui untaian paparikan yang memikat. Mari selami kearifan lokal yang terkandung dalam lembaran-lembaran sejarah ini.

Menelusuri Jejak Sejarah Babad Galuh: Kisah Kerajaan Sunda di Cirebon

Manuskrip Babad Galuh, ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, mengungkap narasi sejarah kerajaan Sunda. Berpusat pada tokoh Ciungwanara dan Aryang Banga, naskah ini memberikan wawasan tentang pembagian wilayah kerajaan dan dinamika kekuasaan di masa lalu. Temukan lebih dalam mengenai asal-usul dan kondisi fisik naskah kuno ini.