Manuskrip Babad Pasir ini mengisahkan Raden Banyakcatra, putra Raja Pajajaran, yang berencana meminang Dewi Ciptarasa dari Pasirluhur. Namun, alih-alih kembali ke Pajajaran, Banyakcatra justru mewarisi tahta Pasirluhur, sementara tahta Pajajaran jatuh ke tangan saudaranya. Naskah ini ditulis dalam bahasa dan aksara Jawa, berbentuk puisi wawacan setebal 158 halaman. Ditulis dengan tinta hitam kebiru-biruan di atas kertas lokal yang kini agak kusam, naskah ini masih terbaca dengan jelas. Teks ini terdiri atas 32 pupuh. Manuskrip ini merupakan salinan dari naskah yang lebih tua bertahun 1894 yang diduga dibuat di daerah Banyumas. Naskah ini disalin kembali oleh Soewigno pada tahun 1971. Naskah ini berasal dari Soewigno yang beralamat di Banyumas, Jawa Tengah, dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Ukuran sampul dan halamannya adalah 22 x 17 cm, dengan ukuran tulisan 21 x 16 cm.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.