Naskah Palintangan ini berisi keterangan yang berkaitan dengan ramalan, seperti keadaan baik-buruknya hari untuk bepergian mencari rezeki dan hitungan perjodohan. Teks dimulai dengan kalimat '5 ahad nabi isa, 4 lengkah, 4 senen nabi enuh...' dan diakhiri dengan '...alamat edan ati, ayan; 7 aluran macan, alamat dipake kawedi lalanang wong'. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa menggunakan aksara Pegon. Naskah berbentuk prosa ini terdiri dari 11 halaman yang ditulis di atas kertas Eropa dengan cap kertas 'Best Papier Much'. Dari segi fisik, kertasnya tampak kecoklatan dan agak lapuk, dengan beberapa halaman hilang dan penjilidan yang longgar. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-19, Banjaran, Bandung, dan dahulunya milik Embah Oyo dari Desa Kamasan. Saat ini, naskah Palintangan tersimpan di EFEO Bandung. Diduga kuat naskah ini merupakan sambungan dari teks berkode KBN-289 karena kesamaan bahan kertas, gaya tulisan, dan penomoran halaman yang berurutan.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.