Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Faqih Najmuddin

Jejak Peristiwa di Istana Faqih Najmuddin: Catatan Hakim Agung Banten Abad ke-18

Manuskrip ini berisi catatan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada pertengahan kedua abad ke-18 di istana Faqih (Pekih) Najmuddin, seorang hakim agung di Kesultanan Banten (Bantam). Sebagai sebuah buku catatan, ia merekam kejadian-kejadian penting yang selalu dimulai dengan 'katu alamat' dan diberi titimangsa dengan penanggalan Islam, meskipun tanpa nomor urut. Sebagian besar catatan berhubungan dengan pelunasan hutang, pembebasan abid (budak), dan peristiwa perceraian. Manuskrip yang merupakan bagian dari Koleksi Snouck Hurgronje sejak tahun 1906 ini memiliki ukuran 22 x 34 cm dan 18 x 31 cm, dengan tebal 316 halaman yang terbagi dalam 4 buku, ditulis timbal balik dalam 35 baris menggunakan huruf Arab berbahasa Jawa berbentuk prosa. Pembundelan lembaran-lembaran dilakukan secara kurang hati-hati. Naskah dengan nomor 5626 ini juga menyimpan lembaran doa dan niat, serta sebuah piyagem (piagam) asli ber cap Mangkubumi Pangeran Wargadiraja bertitimangsa Ahad 4 Jumadil Awal tahun Jim Awal 1221 (1806 M) kepada Ngabehi Sata Pracanda, warga Mergasa, mengenai hak atas sebidang tanah. Naskah ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden dan pernah disalin dalam huruf Jawi oleh Teungku Nurdin, sekretaris Prof. Snouck Hurgronje dari Aceh.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Kisah Sang Raja Majapahit dalam Dongéng Sunda

Manuskrip Dongéng Raja Majapahit membawa kita pada alur cerita yang menarik. Persaingan istri, intrik kerajaan, hingga sihir mewarnai kisah raja Majapahit. Temukan ringkasan cerita dan detail manuskrip ini lebih lanjut!

Menjelajahi Wawacan Surya Kombara dan Wawacan Jakah: Kisah Raja dan Rakyat Jelata dalam Tembang Sunda

Temukan pesona dua karya sastra Sunda klasik, Wawacan Surya Kombara dan Wawacan Jakah, yang tersimpan rapi dalam koleksi Snouck Hurgronje. Naskah ini menghadirkan kisah epik raja dari Buldansah dan cerita rakyat tentang seorang pemuda cerdik yang menjadi raja. Mari selami nilai-nilai budaya dan sejarah yang terukir dalam tembang-tembang indah ini.

Wawacan Carbon: Kisah Sunan Jati dan Ramalan Masa Depan dari Cirebon

Temukan ringkasan Babad Cirebon dalam naskah Wawacan Carbon, yang mengisahkan Sunan Jati dan keturunannya. Naskah ini memuat amanat-amanat berharga dari Sunan Jati tentang ramalan masa depan demi kemakmuran negara. Ditulis oleh Ki Demang Pamayahan pada tahun 1805 di Mertasinga, Cirebon, naskah ini menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kaya.

Menjelajahi Kumpulan Carita: Warisan Sastra Sunda Abad ke-20 dalam Aksara Pegon

Kumpulan Carita adalah manuskrip kuno berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini berisi empat cerita yang berbeda, dari kisah Nabi Muhammad hingga tuntunan berumah tangga. Mari kita selami lebih dalam isi dan seluk-beluk manuskrip ini.

Pandita Sawang (Waruga Alam): Kisah Suluk dan Ajaran Keislaman dari Bandung

Manuskrip Pandita Sawang (Waruga Alam) adalah sebuah karya sastra Sunda berbentuk puisi wawacan yang berisi cerita suluk. Naskah ini memuat ajaran keislaman, khususnya tentang pemahaman eksistensi Ketuhanan melalui tasawuf. Mari selami lebih dalam isi dan detail menarik dari naskah kuno ini.

Wawacan Barjah: Kisah Cinta, Tahta, dan Identitas Tersembunyi dari Pangalengan

Telusuri kisah epik Jaka Barjah dalam manuskrip Wawacan Barjah. Putra Raja Barjah ini terlibat dalam intrik perebutan tahta, cinta yang rumit, dan identitas yang disembunyikan. Naskah ini mengungkap warisan budaya Sunda yang kaya melalui pupuh-pupuh indah yang terangkai dalam aksara Pegon.

Menjelajahi Fiqih dan Tauhid: Warisan Manuskrip Sunda Abad ke-19 dari Bandung

Temukan warisan intelektual Islam dari abad ke-19 melalui manuskrip "Fiqih dan Tauhid" yang ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab. Naskah ini menawarkan wawasan berharga tentang praktik keagamaan dan pemikiran tasawuf yang berkembang di wilayah Bandung pada masa itu. Mari selami lebih dalam isi dan detail fisik naskah ini.

Menelisik Kitab Shalat: Tuntunan Spiritual dari Pangalengan Abad ke-20

Temukan kebijaksanaan tersembunyi dalam Kitab Shalat, sebuah manuskrip Sunda beraksara Pegon yang berasal dari Pangalengan, Bandung. Naskah ini mengungkap hakikat shalat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, serta membahas kedudukan dzat dan nafsu dalam perjalanan spiritual manusia.