Babad Pasir Luhur atau Carita Kamandaka Lutung Kasarung mengisahkan perjalanan Radén Banyak Cakra, putera Pajajaran, yang diperintahkan untuk mencari istri sebagai syarat menggantikan tahta ayahnya. Dengan petunjuk K. Hajar Wirangrang, ia mencari putri yang mirip ibunya hingga sampai di negeri Pasir Luhur. Di sana, ia bertemu Dewi Cipta Rasa, putri Adipati Andadaha. Menyamar sebagai Kamandaka, Radén Banyak Cakra mengalami berbagai petualangan hingga akhirnya mempersunting Dewi Cipta Rasa, diangkat menjadi Adipati Pasir Luhur, dan terlibat peperangan dengan Nusakambangan. Naskah ini ditulis dalam bentuk prosa menggunakan huruf Latin berbahasa Jawa, terdiri dari 90 halaman dengan ukuran 21 x 33 cm. Manuskrip ini tersimpan di Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Karang Lewas Kabupaten Banyumas.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.