Primbon ini terbagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama menguraikan pembagian waktu ke dalam lima zaman beserta bagian-bagiannya. Bagian kedua berisi berbagai pertelaan atau karakteristik waktu. Naskah ini ditulis dalam bentuk prosa menggunakan tinta biru di atas kertas berukuran 34 x 21,5 cm dan terdiri dari 144 halaman. Manuskrip ini ditulis oleh Kangjeng Pangeran Raja Martawijaya pada tahun 1879 atas prakarsa Sultan Kasepuhan di Keraton Kasepuhan Cirebon. Kemudian disalin kembali oleh Rd. Arifudin dan Rasita pada tahun 1963 juga di Keraton Kasepuhan Cirebon. Kondisi fisik kertas masih baik, meskipun penjilidannya kendor. Di bagian akhir naskah, ditemukan sepucuk surat resmi yang terselip. Saat ini, manuskrip Primbon Cirebon tersimpan dengan baik di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.