Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Tuntunan Shalat

Menelusuri Jejak Sejarah: Tuntunan Shalat dan Surat dari Cirebon Abad ke-18

Manuskrip ini berjudul "TUNTUNAN SHALAT DAN SURAT", berisi tuntunan shalat berdasarkan madzhab Syafi'i, serta catatan dan surat-surat pribadi. Beberapa surat berisi catatan peristiwa penting, komunikasi antara anak dan orang tua, atau antara bawahan dan atasan (kemungkinan opsir Belanda) mengenai urusan pemerintahan dan hasil perkebunan. Naskah ini ditulis dalam bahasa Arab dan Sunda menggunakan aksara Arab dan Pegon. Kondisi fisik naskah menunjukkan usia yang sudah tua, dengan kertas kecoklatan, lapuk, dan bercak hitam, serta beberapa robekan. Naskah setebal 26 halaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-18 hingga 19 di wilayah Cirebon. Naskah ini pernah menjadi koleksi Bapak Syafe’i Hidayat dari Kp. Cipaku, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung dan saat ini tersimpan di EFEO Bandung. Di dalamnya terdapat catatan waktu penulisan teks, yaitu tahun 1796 Masehi, 1803 Masehi, dan 1217 Hijriyah. Beberapa nama tokoh dan tempat yang disebutkan dalam naskah antara lain Raden Jayanagara di Bandung, Raden Nakmada di Cikampek, Tuan Hopsender Lowas dan Tuan Mokdra di Betawi, Raden Tumeng­gung Hadikusumah Rangga Batulayang di Negeri gajah Palembang, Raden Aria Rangga Gede di Negeri Bogor. Nama Nurkiyem juga tertulis sebagai kemungkinan penulis teks ini.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Kisah Sayid Abdullah dalam Wujud Wawacan Sunda: Jejak Manuskrip di Museum Geusan Ulun

Telusuri kisah Sayid Abdullah, putra Raja Mekkah, Abdulmutolib, dalam manuskrip Hikayat Sayid Abdullah. Ditulis dalam bahasa Sunda beraksara Pegon, naskah ini berbentuk puisi wawacan yang memikat. Simak narasi lengkapnya, mulai dari alur cerita hingga detail fisik dan sejarah manuskrip ini.

Menelusuri Akar Leluhur: Kisah Silsilah Bandung

Naskah Silsilah Bandung mengungkap sejarah panjang dan mendalam mengenai garis keturunan para leluhur di wilayah Bandung. Dari tokoh legendaris Prabu Siliwangi Pajajaran hingga Dewa Subangkarancang, naskah ini menyajikan diagram silsilah yang menghubungkan berbagai tokoh penting. Mari kita selami lebih dalam detail manuskrip ini.

Primbon Cirebon: Menjelajahi Hakikat Kemanusiaan dalam Naskah Kuno

Temukan kebijaksanaan kuno dalam naskah Primbon Cirebon, sebuah warisan berharga dari Keraton Kasepuhan. Naskah ini mengungkap berbagai aspek kehidupan melalui lensa keislaman, disajikan dalam prosa Jawa Cirebon yang memikat. Jelajahi uraian mendalam tentang hakikat kemanusiaan dan simbolisme yang tersembunyi di dalamnya.

Lampu Aladin: Kisah Magis dari Bandung Abad ke-19

Temukan kisah magis Lampu Aladin yang ditulis dalam bahasa Sunda Aksara Pegon. Manuskrip ini mengisahkan tentang lampu ajaib dan petualangan menemukannya. Sebuah wasiat membawa pada penemuan lampu yang dijaga harimau, menghadirkan kisah klasik dengan sentuhan lokal Bandung.

Mujarobat: Petuah Akhlak Sunda dari Bogor Tahun 1917

Temukan kebijaksanaan kuno dalam manuskrip Mujarobat, sebuah terjemahan/saduran teks Jawa ke dalam bahasa Sunda yang ditulis di Bogor pada tahun 1917. Naskah ini mengungkap ilmu akhlak melalui sawer, palintangan, doa-doa, dan ajaran kasampurnaan. Mari selami lebih dalam isi dan kondisi fisik naskah ini.

Menjelajahi Kumpulan Carita: Warisan Sastra Sunda Abad ke-20 dalam Aksara Pegon

Kumpulan Carita adalah manuskrip kuno berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini berisi empat cerita yang berbeda, dari kisah Nabi Muhammad hingga tuntunan berumah tangga. Mari kita selami lebih dalam isi dan seluk-beluk manuskrip ini.

Carita Suluk Panembahan Nirmala: Kisah Tasawuf dan Ajaran Keimanan dari Cirebon

Telusuri manuskrip kuno Carita Suluk Panembahan Nirmala, sebuah karya sastra yang kaya akan ajaran tasawuf dan nilai-nilai keimanan. Naskah ini menghadirkan cerita suluk yang memikat, diselingi doa-doa dan mantra-mantra yang sarat makna. Mari selami lebih dalam warisan budaya Cirebon yang berharga ini, yang ditulis pada tahun 1829.

Doa dan Mantra: Warisan Spiritual dari Sumedang Abad ke-20

Temukan kekayaan spiritualitas dalam manuskrip "Doa dan Mantra", sebuah warisan berharga dari Sumedang abad ke-20. Naskah ini menghadirkan kombinasi unik antara doa-doa Islami dan mantra-mantra tradisional Sunda. Manuskrip ini menawarkan jendela ke dalam praktik keagamaan dan kepercayaan masyarakat Sunda pada masa lalu.