Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Babad Cirebon

Babad Cirebon: Kisah Para Wali dan Raja Tanah Jawa

Babad Cirebon adalah sebuah manuskrip kuno yang berisi cerita legenda dalam bentuk puisi (tembang) wawacan yang terdiri dari 40 pupuh. Isinya dimulai dari kisah Sultan Hot (Hud) dari Banisrail dan Prabu Siliwangi dari Pajajaran, kemudian berlanjut ke cerita nabi-nabi (Anbiya) dan wali-wali di Jawa. Manuskrip ini juga menceritakan penyebaran agama Islam di berbagai tempat di Jawa Barat, khususnya di Cirebon Girang, serta menyinggung tokoh-tokoh seperti Sunan Pabuwaran dan Pucuk Umun. Bagian lain mengisahkan tentang Ratu Cina Anyontin yang disembuhkan oleh Maolana Gunung Jati, hingga jatuhnya Majapahit dan berdirinya Demak.

Naskah ini memiliki ukuran 34 x 21,5 cm (ukuran isi: 31 x 10 cm) dengan tebal 235 halaman dan 35 baris tulisan per halaman. Ditulis dalam huruf Latin menggunakan bahasa Sunda. Asal naskah ini dari Koleksi Drewes, 1966, dan saat ini disimpan di Perpustakaan Universitas Leiden. Menurut kolofon, teks asli ditulis dalam huruf Arab dan disalin di daerah Cilimus (Cirebon) pada tahun 1884. Salinan dalam huruf Latin dibuat untuk Prof. Drewes di Batavia sekitar tahun 1930.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Menelusuri Jejak Leluhur: Kisah Silsilah Galuh dari Ciamis

Telusuri sejarah panjang Galuh, Panjalu, dan Talaga melalui naskah kuno "Silsilah Galuh". Manuskrip berbahasa Sunda ini mengungkap silsilah para nabi dan raja-raja tanah Sunda, dimulai dari Nabi Adam hingga leluhur Galuh, Kawasen, Utama, Kawali, dan Ciamis. Mari kita selami lebih dalam isi dan rincian metadata naskah yang menarik ini.

Menggali Hikmah Rukun Islam: Manuskrip Sunda dari Subang Tahun 1960

Temukan pemahaman mendalam tentang Rukun Islam melalui manuskrip kuno berbahasa Sunda, ditulis dengan aksara Pegon. Manuskrip ini, yang berasal dari Subang tahun 1960, menyajikan ajaran agama dalam format tanya jawab yang interaktif. Mari kita telusuri bersama warisan intelektual Islam yang berharga ini.

Kitab Tauhid: Kearifan Lokal Cianjur dalam Untaian Doa

Telusuri kedalaman spiritualitas masyarakat Cianjur melalui Kitab Tauhid, sebuah manuskrip yang memadukan ajaran tauhid dengan kearifan lokal. Naskah ini menjadi penuntun hidup dengan menjabarkan tiga prinsip utama: mamaos (seni tembang Sunda), maen-po (penghayatan ajaran Islam), dan implementasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Menjelajahi Kumpulan Carita: Warisan Sastra Sunda Abad ke-20 dalam Aksara Pegon

Kumpulan Carita adalah manuskrip kuno berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini berisi empat cerita yang berbeda, dari kisah Nabi Muhammad hingga tuntunan berumah tangga. Mari kita selami lebih dalam isi dan seluk-beluk manuskrip ini.

Menjelajahi Mistik Jawa: Narasi Suluk, Puisi, dan Kisah Madu Jaya dalam Manuskrip Kuno

Telusuri kedalaman spiritualitas Jawa melalui manuskrip kuno ini! Berisi suluk-suluk mistik, puisi-puisi indah, dan cerita tentang Madu Jaya, naskah ini membuka jendela ke dunia pemikiran dan kepercayaan Jawa di masa lampau. Mari kita simak lebih dekat isi dan detail menarik dari manuskrip ini.

Wawacan Pua-Pua Berman Sakti: Kisah Islamisasi di Tanah Sunda

Telusuri jejak sejarah dan spiritualitas Islam di Jawa Barat melalui Wawacan Pua-Pua Berman Sakti. Manuskrip kuno ini mengungkap kisah penyebaran agama Islam dengan sentuhan lokal, memadukan tokoh-tokoh pra-Islam ke dalam narasi perkembangan agama. Sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai dan kearifan lokal.

Kisah Rara Mendut dalam Wawacan Sunda: Cinta, Pengkhianatan, dan Balas Dendam

Manuskrip Rara Mendut dalam bahasa Sunda ini mengisahkan lika-liku kehidupan Rara Mendut, seorang wanita tangguh di tengah intrik kerajaan. Ditulis dalam bentuk puisi wawacan, naskah ini menyimpan cerita cinta, pengkhianatan, dan balas dendam yang memukau. Mari selami lebih dalam kisah epik ini melalui deskripsi lengkap manuskrip.

Kisah Heroik Barjah dan Umarmaya: Wawacan Sunda dari Rancah Ciamis

Manuskrip kuno berjudul 'Barjah dan Umarmaya' ini menyajikan kisah kepahlawanan dalam bentuk puisi wawacan berbahasa Sunda. Ditulis dengan aksara Pegon di atas kertas yang kini mulai rapuh, naskah ini menyimpan dua cerita menarik. Mari selami petualangan Raden Barjah dan intrik Umarmaya dalam manuskrip abad ke-20 ini.