Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Kitab Pelajaran

Menjelajahi Kitab Pelajaran Agama Islam: Warisan dari Madiun ke Garut

Kitab Pelajaran Agama Islam adalah sebuah manuskrip yang ditulis dalam bahasa Arab, Sunda, dan Jawa, menggunakan aksara Arab dan Pegon. Naskah berbentuk prosa ini terdiri dari 410 halaman yang terbuat dari kulit kayu (saeh). Ukuran sampulnya adalah 32 x 20,5 cm, halaman 31,5 x 20 cm, dan tulisan 21 x 13 cm. Manuskrip ini merupakan jilid 1 dari 1, dengan alas naskah kulit kayu buatan lokal dan sampul kulit tebal berukir yang sayangnya bagian depannya hilang. Halaman yang ditulis berjumlah 410 dengan penomoran halaman yang ditambahkan kemudian pada bagian tengah atas dengan tinta biru. Tinta yang digunakan berwarna hitam, kontras. Secara fisik, bahan naskah sudah berwarna kecoklat-coklatan, namun umumnya masih baik, kecuali halaman 1-23 yang agak rusak, dan penjilidannya agak kendor. Naskah ini merupakan salinan dari H. Muhamad Fauji pada abad ke-19 di Madiun. Saat ini, naskah disimpan oleh Undang Haerudin di Garut sebagai warisan keluarga. Teks ini berbentuk logat yang dicampur dengan rujuk. Pada halaman 410 terdapat catatan yang diduga dari pemilik naskah, yang menceritakan bahwa kitab ini ditemukan di Kampung Balekambang, Desa Sokadana, Balubur Limbangan, Kabupaten Garut pada hari Minggu tahun 1981. Menurut Uwa (paman), kitab ini adalah hasil tulisan Uyut (kakek buyut) almarhum ketika masih menjadi santri di Madiun, yang bernama Haji Muhamad Fauji. Putranya yang mewarisi kitab ini adalah Raden Haji Abdulah Siraj almarhum. Terdapat juga catatan lain yang berbunyi "nu ngiring mulasara titinggal sepuh, simkuring wasta pun Undang Haerudin, Mei 1981", yang berarti "yang ikut merawat peninggalan leluhur, saya bernama Undang Haerudin, Mei 1981".

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Menjelajahi Tuntunan Shalat: Manuskrip Sunda-Arab Abad ke-20 dari Pangalengan

Temukan warisan intelektual Islam Nusantara melalui manuskrip Tuntunan Shalat. Naskah ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab dengan aksara Pegon, menawarkan panduan komprehensif tentang rukun shalat lima waktu dan shalat sunnah Tahajud. Mari kita selami lebih dalam isi dan sejarah manuskrip ini.

Menjelajahi Wawacan Surya Kombara dan Wawacan Jakah: Kisah Raja dan Rakyat Jelata dalam Tembang Sunda

Temukan pesona dua karya sastra Sunda klasik, Wawacan Surya Kombara dan Wawacan Jakah, yang tersimpan rapi dalam koleksi Snouck Hurgronje. Naskah ini menghadirkan kisah epik raja dari Buldansah dan cerita rakyat tentang seorang pemuda cerdik yang menjadi raja. Mari selami nilai-nilai budaya dan sejarah yang terukir dalam tembang-tembang indah ini.

Menjelajahi Kitab Fiqih: Tuntunan Shalat dan Mantra dari Abad ke-19

Temukan pesona Kitab Fiqih, sebuah manuskrip kuno yang memadukan ajaran agama dengan praktik spiritual. Naskah ini menawarkan wawasan tentang tuntunan shalat, sifat-sifat Allah dan Rasul, serta mantra-mantra tradisional. Mari selami lebih dalam warisan budaya yang tersimpan di dalamnya.

Carita Suluk Budiman: Tuntunan Akhlak dari Pameungpeuk, Bandung

Naskah kuno Carita Suluk Budiman ini adalah warisan berharga yang berisi tuntunan akhlak dan budi pekerti. Ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, manuskrip ini mengingatkan kita untuk mewaspadai nafsu, syahwat, dan harta yang dapat menjerumuskan pada perbuatan dosa. Kisah pertempuran antara Raja Budiman dan Raja Nafsu menjadi simbol perjuangan melawan keburukan dalam diri.

Lalakon Pedang Kamkam: Kisah Pedang Sakti di Tanah Nusantara

Manuskrip Lalakon Pedang Kamkam mengisahkan tentang perebutan pedang sakti di Nusantara. Amir Hamzah mengutus Umarmaya untuk meminta Pedang Kamkam kepada Sukarasa. Namun, pedang tersebut dipertahankan oleh Rara Dewi dan Nyi Putri Maespati, hingga terjadi pertempuran sengit.

Suluk Cirebon: Untaian Mistik dari Arya Bratadiwijaya

Temukan kedalaman spiritualitas dalam Suluk Cirebon, sebuah manuskrip kuno yang berisi puisi dan kidung mistik. Naskah ini menyimpan 41 buah suluk yang kaya akan makna, beberapa di antaranya dikaitkan dengan Sultan Adiwijaya dari Cirebon dan penghulu Abdul Kahar. Sebuah warisan berharga yang menanti untuk diungkap.

Menelusuri Jejak Syiar Islam dalam 'Wawacan Sajarah Wali': Kisah Mistik dari Cililin

Naskah kuno 'Sajarah Wali' membawa kita menyelami upaya penyebaran agama Islam melalui untaian puisi wawacan. Berasal dari Cililin, Bandung, manuskrip ini mengungkap ajaran mistik Islam yang disampaikan oleh Syekh Lemah Abang, menekankan konsep Manunggaling Kaula-Gusti. Mari kita telusuri lebih dalam isi dan detail menarik dari naskah ini.

Babad Cirebon: Kisah Wali Sanga dan Gejolak Politik di Tanah Jawa

Telusuri lembaran sejarah Cirebon melalui manuskrip Babad Cirebon. Naskah ini mengungkap kisah dinasti Cirebon, para Wali Sanga, hingga intrik politik yang melibatkan Mataram dan Banten. Sebuah jendela menuju masa lalu yang kaya akan nilai budaya dan sejarah.