Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Salat Taraweh

Menelusuri Tuntunan Salat Taraweh: Manuskrip Sunda-Arab dari Ciwidey

Manuskrip "Salat Taraweh" merupakan sebuah dokumen penting yang memberikan gambaran tentang praktik keagamaan masyarakat Sunda pada masa lalu. Naskah ini berisi tuntunan lengkap shalat taraweh, termasuk bacaan-bacaan yang diperlukan serta surat-surat yang dapat dibaca setelah surat Al-Fatihah. Selain itu, manuskrip ini juga mencantumkan bacaan niat puasa, doa arwah, dan bacaan lainnya. Naskah ini ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon dan Arab.

Manuskrip ini terdiri dari 32 halaman, dengan ukuran sampul 21 x 16 cm dan ukuran tulisan 20 x 15 cm. Kertas yang digunakan agak kusam dan tampak kecoklatan, dengan beberapa robekan. Penjilidan naskah ini juga sudah longgar. Manuskrip ini dikarang oleh Malhasim (?) pada tahun 1925 di Ciwidey, Bandung. Naskah ini berasal dari Bapak Jatma yang tinggal di Kp. Ciasin, Desa Alamendah, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung. Saat ini, manuskrip ini disimpan di EFEO Bandung. Kondisi teks tidak utuh karena bagian akhir hilang, seperti dapat dilihat pada kutipan kalimat berikut ... wa ashabihi atyaskafir’ anadunubana wal anjar warusna (...; h. 32). Sedangkan kalimat bagian awal berbunyi. bismillah. entas salat sunat isha iki imam maca ieu, ashadu anlaillaha illallahu wahdahu ... (h.1)

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Mengungkap Kitab Safinatun Nadja: Tuntunan Akhlak dan Hukum Islam dari Cirebon

Telusuri warisan intelektual Islam melalui Kitab Safinatun Nadja, sebuah manuskrip abad ke-20 yang berasal dari Cirebon. Naskah ini berisi uraian mendalam mengenai tuntunan akhlak, bersuci diri (taharah), dan muamalah menurut hukum Islam. Sebuah warisan berharga yang kini tersimpan di EFEO Bandung.

Samaun: Kisah Kepahlawanan Islam dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah kepahlawanan Samaun, tokoh sentral dalam menyebarkan ajaran Islam di Mekah dan sekitarnya. Manuskrip ini mengisahkan perjuangan Samaun dengan kesaktian luar biasa, melawan musuh-musuh Islam seperti Abu Jahal dan Raja Kobti. Temukan detail menarik dari naskah kuno ini.

Wasiat Bupati: Pesan dari Sukapura untuk Pamijahan

Temukan wasiat kuno dari Bupati Sukapura yang ditujukan kepada Kuncen Pamijahan. Manuskrip ini mengungkap pesan penting tentang pelestarian dan penghormatan terhadap Makam Keramat Sekh Abdul Muhyi Waliyulloh. Sebuah warisan berharga dari abad ke-18 yang tersimpan di EFEO Bandung.

Wawacan Gandasari-Gandawardaya: Kisah Heroik Putra Raja Dermis

Manuskrip Wawacan Gandasari-Gandawardaya mengisahkan petualangan heroik dua putra Raja Dermis. Dalam bentuk puisi wawacan berbahasa Sunda dan ditulis menggunakan aksara Pegon, naskah ini menyimpan cerita tentang keberanian, penyelamatan, dan penyebaran agama Islam.

Wawacan Ahmad Muhamad: Kisah Dua Putra Bental Jemur dalam Balutan Pupuh Sunda

Telusuri kisah epik Ahmad dan Muhamad, dua putra Bental Jemur dari negeri Sam, yang penuh lika-liku dan intrik kerajaan. Warisan tahta yang tertunda, pengkhianatan paman, hingga pengembaraan penuh bahaya mewarnai perjalanan hidup mereka. Simak narasi lengkapnya dalam Wawacan yang ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon ini.

Wawacan Abunawas: Kisah Jenaka dari Banjaran Bandung Abad ke-19

Telusuri kisah jenaka Abunawas dalam manuskrip Wawacan Abunawas berbahasa Sunda. Naskah ini, ditulis dalam aksara Pegon, menceritakan berbagai episode kehidupan Abunawas, mulai dari pengangkatannya sebagai hakim hingga berbagai tipu dayanya yang cerdik. Temukan keunikan dan kearifan lokal dalam lembaran-lembaran kertas yang berasal dari Banjaran, Bandung.

Menjelajahi Doa, Ramalan, dan Sasakala dalam Manuskrip Kuno

Manuskrip kuno ini membuka jendela ke dunia spiritual dan kepercayaan masyarakat Sunda di masa lampau. Di dalamnya terhimpun beragam doa dalam bahasa Arab dan Sunda, ramalan tentang gempa bumi, jampi-jampi, serta cerita-cerita sasakala yang sarat makna. Mari kita telusuri lebih dalam isi dan detail menarik dari manuskrip ini.

Menjelajahi Pelajaran Tasawuf dalam Manuskrip Sunda Abad ke-20

Temukan intisari ajaran tasawuf yang tertuang dalam manuskrip kuno berbahasa Sunda. Naskah ini, ditulis dalam aksara Pegon, menawarkan pemahaman mendalam tentang praktik keislaman yang berorientasi pada pencapaian keyakinan yang mantap melalui rukun Islam dan rukun Iman. Sebuah warisan berharga yang mengajak kita menyelami kearifan lokal.