Manuskrip ini berisi Surat Wasiat dari Bupati Sukapura kepada Kuncen Pamijahan, sebuah pesan penting tentang bagaimana menjaga dan menghormati Makam Keramat Sekh Abdul Muhyi Waliyulloh di Pamijahan. Surat ini ditandatangani dan dicap oleh Regent Soekapoera. Naskah yang ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon ini berasal dari tahun 1204 Hijriyah (11 Mei 1790). Secara fisik, naskah yang terdiri dari 2 halaman ini, berukuran 32 x 21 cm (dengan area tulisan 29 x 19,5 cm), berbahan kertas lokal. Kondisi kertasnya agak kusam dan kekuning-kuningan namun masih terbaca jelas. Naskah ini berasal dari H. Kosim, Kp. Pamijahan, Desa Bongas, Kec. Bantarkalong, Kab. Tasikmalaya, dan saat ini tersimpan di EFEO Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.