
Manuskrip Patarekan berisi ajaran tentang tata cara menyalatkan jenazah sebagai bekal menghadapi pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur. Naskah yang tergolong ajaran tasawuf atau tarekat ini memiliki judul dalam teks Patakonan Malaikat Munkirun wa-Nakirun. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Jawa dialek Cirebon dengan menggunakan aksara Pegon. Naskah setebal 24 halaman ini ditulis di atas kertas Dluwang buatan pabrik lokal. Kondisi fisik naskah menunjukkan kertas yang kecoklatan dengan banyak bercak hitam dan beberapa halaman robek, serta penjilidan yang kendor. Naskah ini disalin oleh Ujang Satam pada abad ke-19 di Kaum Bandung. Naskah ini berasal dari Embah Oyo, Kp. Kamasan, Kec. Banjaran, Kab. Bandung, dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Teks diawali dengan kalimat sembahyang lan antuk pekenake ing dalem kubur iku saking sembahyang lan kawasa anjawab patakonan malaikat munkirun wa-nakirun dan diakhiri dengan kalimat punika ya rasul-lullah wartaken ing amba siksaning allah fa’ala.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.