Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Puisi Teologi

Untaian Kata Bijak: Puisi Teologi dan Mistik Jawa

Manuskrip ini berisi puisi mendalam tentang teologi dan mistik yang sarat akan nilai-nilai pendidikan. Di dalamnya dikisahkan perintah-perintah yang disampaikan kepada Ratu Tum dan Dewi Maleka oleh Abdu’l Azim dari Katem, Mesir. Naskah ini juga memuat daftar sindiran tidak jelas yang digunakan dalam praktik mistik Jawa, lengkap dengan penjelasannya. Manuskrip ini merupakan bagian dari Koleksi Snouck Hurgronje (no. 62) yang berasal dari tahun 1936. Salinan ini dibuat pada tahun 1894 dari sebuah naskah Priangan yang lebih tua, tertanggal 1866. Ukurannya 18 x 23,5 cm (11 x 17 cm), terdiri dari 61 halaman dengan 11 baris per halaman. Ditulis dalam huruf Arab berbahasa Jawa, naskah ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden. Terdapat pula salinan dalam huruf Latin oleh Soegiarto dengan kode 10.770.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Piwulang Rumah Tangga: Nasihat Indah dalam Pupuh untuk Keluarga Bahagia

Temukan kebijaksanaan rumah tangga dalam manuskrip kuno 'Piwulang Rumah Tangga'. Ditulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Arab dengan aksara Pegon, naskah ini berisi nasihat berharga tentang akhlak dan adab Islami bagi pasangan suami istri. Mari selami pesan-pesan luhur yang terangkum dalam puisi wawacan.

Untaian Doa dan Ilmu: Jejak Spiritual dalam Manuskrip Cicalengka

Selami kedalaman spiritualitas Islam melalui manuskrip kuno "Catatan Do'a, Ilmu Agama, dan Mistik". Naskah ini menghimpun do'a-do'a, ajaran teologi, hingga praktik mistik yang diwariskan dari Cicalengka. Temukan keragaman bahasa dan budaya yang terjalin dalam setiap halaman.

Menjelajahi Kumpulan Carita: Warisan Sastra Sunda Abad ke-20 dalam Aksara Pegon

Kumpulan Carita adalah manuskrip kuno berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini berisi empat cerita yang berbeda, dari kisah Nabi Muhammad hingga tuntunan berumah tangga. Mari kita selami lebih dalam isi dan seluk-beluk manuskrip ini.

Jayalalana: Kisah Pengembaraan Sang Pangeran Cacat dari Sempala

Terhimpit takdir cacat sejak lahir akibat ulah setan jahil, Raden Jayalalana, putra Raja Sempala, harus menanggung pilunya pengasingan. Namun, di balik nestapa itu, tersembunyi kekuatan luar biasa yang akan membawanya pada petualangan mendamaikan negeri-negeri dan menemukan cinta sejatinya.

Menelusuri Kearifan Lokal dalam Kitab Nasihat: Warisan Puisi Wawacan dari Sumedang

Temukan intisari kearifan lokal yang terangkum dalam 'Kitab Nasihat', sebuah manuskrip puisi wawacan berbahasa Jawa. Naskah ini menghadirkan beragam cerita sarat makna, mulai dari 'Carita Budiman' hingga 'Carita Khobar Kiamah', serta suluk-suluk yang menenangkan jiwa. Mari selami lebih dalam kekayaan warisan budaya Sumedang yang tertuang dalam setiap baitnya.

Samaun: Kisah Kepahlawanan Islam dalam Wawacan Sunda

Telusuri kisah kepahlawanan Samaun, tokoh sentral dalam menyebarkan ajaran Islam di Mekah dan sekitarnya. Manuskrip ini mengisahkan perjuangan Samaun dengan kesaktian luar biasa, melawan musuh-musuh Islam seperti Abu Jahal dan Raja Kobti. Temukan detail menarik dari naskah kuno ini.

Babad Cirebon: Kisah Para Wali dalam Wawacan Sulanjana

Telusuri jejak para wali penyebar agama Islam di Nusantara melalui Babad Cirebon. Manuskrip ini, tertulis dalam bahasa Sunda Cirebon dan aksara Pegon, menghadirkan kisah Syarif Hidayat dan tokoh lainnya dalam bentuk puisi wawacan. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari naskah kuno ini.

Babad Ratu Galuh: Kisah Cinta Terlarang dan Pertarungan Takdir di Tanah Jawa

Manuskrip Babad Ratu Galuh dalam bahasa Jawa ini mengisahkan kisah cinta yang rumit, pertarungan takdir, dan intrik kerajaan di masa lalu. Ditulis dalam bentuk puisi tembang pada lontar, naskah ini menyimpan cerita menarik tentang Ratu Galuh, putranya Hariangbang, dan tokoh-tokoh penuh warna lainnya. Siapkah Anda menyelami kisah epik ini?