Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Pustaka Rajya-Rajya

Menjelajahi Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara: Kisah Kerajaan Nusantara dari Cirebon

Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara adalah bagian pertama dari seri pertama yang terdiri dari lima bagian, berisi kisah kerajaan-kerajaan di Nusantara. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon menggunakan aksara Cacarakan, terdiri dari 226 halaman yang terbuat dari dluwang. Naskah ini berukuran sampul 35,5 x 27,5 cm, halaman 35,5 x 27,5 cm, dan ukuran tulisan 35,5 x 22,5 cm. Penjilidannya menggunakan kertas tradisional dengan sampul karton tebal yang terbungkus kain belacu. Penomoran halaman menggunakan angka Cacarakan dari 1 hingga 224, dengan penempatan nomor di margin tengah atas. Tinta yang digunakan berwarna hitam. Secara fisik, naskah ini masih dalam kondisi baik meskipun kertasnya kusam kecoklat-coklatan. Manuskrip ini dikarang oleh Pangeran Wangsasakerta dkk atas prakarsa Sultan-sultan Cirebon pada tahun 1677 di Cirebon. Pada bagian akhir teks, terdapat nama-nama negeri tetangga seperti Arab Nagari, Bang Kidul, Bagdad Nagari, Singhala Nagari, Parsi Nagari, dan Masir Nagari. Saat ini, naskah ini tersimpan di Museum Negeri Jawa Barat “Sri Baduga” Bandung.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Untaian Nasihat Pernikahan dalam Manuskrip Sawer Panganten

Temukan nasihat pernikahan dalam manuskrip kuno Sawer Panganten! Manuskrip berbahasa Sunda beraksara Pegon ini berisi syair dan wawangsalan yang penuh makna. Tersimpan di EFEO Bandung, naskah ini memberikan gambaran tentang tradisi pernikahan di Pangalengan, Bandung pada abad ke-19.

Babar Nabi: Kisah Kelahiran Nabi Muhammad dalam Wawacan Sunda

Manuskrip Babar Nabi ini merupakan karya sastra Sunda berbentuk wawacan yang mengisahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ditulis dalam aksara Pegon, naskah ini menawarkan perspektif unik tentang konsep keislaman dan asal mula Nur Muhammad. Mari kita telusuri lebih dalam isi dan rincian menarik dari manuskrip ini.

Menjelajahi Kitab Tarekat: Ajaran Tasawuf dari Leles Garut

Temukan intisari ajaran tasawuf dalam manuskrip kuno 'Kitab Tarekat'. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa dengan aksara Pegon, naskah ini mengungkap perjalanan spiritual manusia, mulai dari alam kubur hingga pemahaman mendalam tentang syahadat dan rukun Islam. Sebuah warisan berharga dari abad ke-20 yang berasal dari Leles, Garut.

Tarekat: Ilmu Wasiat Syekh Solih dan Ramalan Ratu Adil dari Cirebon

Naskah kuno ini mengungkap ramalan tentang Tanah Jawa menjelang kedatangan Ratu Adil yang akan membawa kemakmuran. Disusun dengan konsep Jabariyah-Qodariyah, naskah ini diperuntukkan bagi para penguasa di Tanah Jawa. Mari selami lebih dalam isi dan detail metadata naskah ini.

Kisah Sakti Pua-pua: Menjelajahi Wawacan Misterius dari Bandung

Temukan kisah Pua-pua Bermanasakti dalam manuskrip wawacan berbahasa Sunda yang penuh teka-teki. Naskah ini diperkirakan berasal dari awal abad ke-20 di Bandung. Meskipun kondisinya kurang baik, cerita dan sejarahnya masih bisa ditelusuri.

Kitab Nasihat: Untaian Hikmah dalam Wujud Wawacan

Temukan kebijaksanaan abadi dalam 'Kitab Nasihat', sebuah manuskrip berharga yang menggabungkan ajaran Islam dengan kearifan lokal Sunda. Naskah ini berisi nasihat-nasihat berharga dalam bentuk cerita dan suluk, yang ditransliterasi dari aksara Arab-Pegon ke aksara Latin. Sebuah warisan intelektual dari Sumedang yang kaya makna.

Wawacan Panguragan: Kisah Sayembara Putri Sakti dari Cirebon

Telusuri kisah epik Nyi Mas Panguragan/Gandasari, seorang putri sakti dari Cirebon, dalam manuskrip kuno Wawacan Panguragan. Naskah ini menceritakan sayembara sang putri hingga pertemuannya dengan Syekh Magelung. Sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan sastra.

Carios Suryaningrat III: Kisah Klasik dalam Wujud Wawacan Sunda

Telusuri kisah klasik Carios Suryaningrat III, sebuah karya sastra Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini adalah bagian ketiga dari sebuah seri, menawarkan wawasan tentang budaya dan sastra Sunda pada abad ke-20. Simak narasi lengkapnya untuk mengungkap lebih dalam isi dan detail fisik naskah ini.