Manuskrip ini berisi uraian mendalam tentang tasawuf, membahas konsep-konsep penting seperti sareat, hakekat, tarekat, dan makrifat. Penulis menggunakan gaya bahasa suluk (siloka) atau perlambangan, menghubungkan benda-benda alam dengan struktur tubuh manusia untuk menjelaskan pemahaman dua kalimat syahadat. Naskah ini berjudul 'Kitab Suluk' di dalam teks dan 'Pelajaran Agama Islam' di luar teks. Manuskrip ini diperkirakan berasal dari abad ke-19, ditulis di Banjaran, Bandung. Naskah ini memiliki 363 halaman, namun yang tertulis hanya 44 halaman. Secara fisik, kertasnya tampak kekuningan, agak lapuk, dan beberapa lembar hilang, dengan penjilidan yang kendor. Menggunakan tinta hitam pada kertas dengan cap Lion in Medallion, manuskrip ini berukuran sampul 11,5 x 8,5 cm, halaman 11,5 x 8,5 cm, dan tulisan 9,5 x 7 cm. Naskah ini berasal dari Bapak Ojo dari Kp. Cihamerang, Banjaran, Bandung dan kini disimpan di EFEO Bandung.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.