Manuskrip 'Hakekat Ilmu Rasa' merupakan sebuah risalah tasawuf yang mendalam, membahas konsep rasa, roh, nafas, dan tahapan pemahaman sareat, tarekat, akekat, dan makrifat. Naskah ini ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa menggunakan aksara Pegon. Manuskrip ini terdiri dari 21 halaman dan berasal dari abad ke-19. Naskah ini dahulu dimiliki oleh Bapak Endjum dari Batukarut, Pameungpeuk, Bandung, kini tersimpan di EFEO Bandung. Secara fisik, naskah ini menggunakan kertas Eropa dengan cap kertas Filigran Van Gelder. Kondisi kertas tampak kecoklatan dengan beberapa noda, dan penjilidan yang kendor. Naskah diawali dengan kalimat 'punika hakekat ilmu rasa, bismillah. anapon dingaranan jasad eta muhammad. dingaranan ...' dan diakhiri dengan '... tur ora nyata katon deneng pancadriya, ora katon deneng bastum jisim. tamat Wallahu’alam'.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.