Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Kabar Kiyamat

Pepeling Kabar Kiyamat: Kisah Akhir Zaman dalam Manuskrip Sunda

Manuskrip Pepeling Kabar Kiyamat merupakan sebuah naskah prosa berbahasa Sunda yang ditulis menggunakan aksara Pegon. Naskah ini menguraikan tentang tauhid, kewajiban bertakwa kepada Allah, dan gambaran hari akhir. Di dalamnya diceritakan tentang kejadian alam yang di luar kemampuan manusia, keadaan mayat yang dibangkitkan dari kubur untuk mempertanggungjawabkan amal solehnya. Manuskrip setebal 190 halaman ini ditulis di atas kertas dengan tinta hitam. Naskah ini disalin oleh Raden Mangkusenjoyo pada tahun 1931 di Bandung. Naskah ini bersumber dari Bapak Endjum dari Batukarut, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung dan kini disimpan di EFEO Bandung. Berdasarkan catatan akhir naskah, teks ini ditulis di Kampung Cibuntu, Desa Gunung Bohong yang kemungkinan berada di wilayah Bandung selatan. Manuskrip ini merupakan saduran dari karya Imam Gazali, yang diambil dari Kitab Jawahir dan Kitab Madinil Ma'lumi.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Rukun Islam: Ajaran, Doa, dan Mantra dalam Naskah Sunda Kuno

Telusuri ajaran Rukun Islam yang dipadukan dengan doa dan mantra dalam manuskrip kuno berbahasa Sunda. Naskah ini mengungkap praktik keagamaan masyarakat Sunda di abad ke-20. Meskipun kondisinya tidak utuh, naskah ini menyimpan pengetahuan berharga tentang tradisi Islam lokal.

Primbon Pertanian: Doa dan Mantra Sri Sadana dari Bandung Abad ke-19

Temukan pesona Primbon Sunda abad ke-19 yang mengungkap kearifan lokal dalam pertanian padi. Naskah ini, ditulis dalam aksara Pegon, memadukan doa, mantra, dan perhitungan naktu hari sebagai pedoman bercocok tanam. Jejak sejarahnya membawa kita ke Bandung, tempat naskah ini dilestarikan.

Kisah Persahabatan Amongsari dan Lembusari: Transformasi di Jambansari

Telusuri kisah persahabatan abadi antara anak harimau dan anak sapi yang bertransformasi menjadi pangeran rupawan. Berawal dari perintah mandi di pancuran sakti, persahabatan mereka membawa pada petualangan dan takdir menjadi raja yang bijaksana. Ikuti perjalanan epik Amongsari dan Lembusari dalam menaklukkan takdir.

Jejak Ilmu dan Doa: Menelusuri 'Catatan-Catatan' dari Banten

Temukan khazanah intelektual dari Banten melalui manuskrip 'Catatan-Catatan'. Naskah ini mengungkap beragam topik, mulai dari tajwid Al-Qur'an hingga mistisisme dan doa-doa. Sebuah jendela unik ke dalam pemikiran keagamaan dan spiritual masyarakat Sunda di masa lalu.

Menjelajahi Kumpulan Kitab: Warisan Manuskrip Islam dari Bandung

Temukan pesona manuskrip kuno Kumpulan Kitab, sebuah khazanah intelektual dari Bandung. Manuskrip ini menghadirkan beragam pengetahuan agama Islam, mencakup syariat, tauhid, fikih, dan tasawuf. Mari selami lebih dalam isi dan sejarah manuskrip ini.

Kisah Ogin Amar Sakti: Wawacan Sunda Abad ke-20 dari Cianjur

Telusuri kisah epik Ogin Amar Sakti dalam manuskrip wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon. Naskah setebal 363 halaman ini menyimpan cerita seorang putra raja yang dibuang dan dibesarkan oleh raja Jin, hingga akhirnya kembali pada keluarganya. Simak detail metadata dan inti cerita yang memikat ini.

Wawacan Samaun: Kisah Heroik Penyebar Islam di Tanah Arab

Telusuri kisah heroik penyebaran agama Islam di tanah Arab melalui manuskrip Wawacan Samaun. Manuskrip berbahasa Sunda dengan aksara Pegon ini mengisahkan perjuangan tokoh Samaun dalam mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW. Temukan detail menarik dari naskah kuno ini, termasuk kondisi fisik, asal-usul, dan tempat penyimpanannya.

Primbon: Ramalan Gempa dan Gerhana dari Bandung Abad ke-20

Telusuri Primbon kuno yang mengungkap ramalan kejadian dan pertanda alam. Naskah abad ke-20 ini, ditulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Melayu, membahas gempa, gerhana, dan dampaknya bagi manusia. Mari kita selami kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.