Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Nabi Yusuf

Kisah Nabi Yusuf dalam Wawacan Sunda: Pesona Abad ke-18

Manuskrip ini memuat kisah Nabi Yusuf yang disampaikan dalam bentuk puisi wawacan berbahasa Sunda. Cerita berbingkai ini menarasikan Nabi Muhammad SAW menceritakan kisah Nabi Yusuf berdasarkan wahyu dari Malaikat. Dikisahkan ketampanan Nabi Yusuf, saudara Bunyamin dan Janibah, putra Nabi Yakub dari pernikahannya dengan Rail. Ia memiliki tujuh saudara tiri yang menganiaya Yusuf hingga ia diceburkan ke sumur, namun diselamatkan Allah dan ditemukan oleh Basir, budak Malik bin Daha, seorang pedagang dari Mesir. Yusuf kemudian menjadi raja Mesir yang bijaksana. Naskah setebal 108 halaman ini ditulis di atas lontar dengan aksara Cacarakan dan menggunakan tinta hitam. Teks ditulis dengan goresan pisau pangot, tanpa pewarna. Terdapat 13 pupuh yang diawali dengan bismillah ingsun amimitya muji dan diakhiri dengan sang nata yata hgundang. Kondisi fisik naskah umumnya baik, meskipun ada beberapa bagian yang rusak. Berdasarkan bahasa yang digunakan, diperkirakan naskah ini berasal dari daerah Priangan Timur atau Cirebon. Saat ini, naskah ini disimpan di EFEO Bandung.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Rengganis: Kisah Penebaran Islam dalam Wawacan Sunda Abad ke-19

Telusuri kisah Rengganis, sebuah episode dari Wawacan Umarmaya yang bernafaskan penebaran agama Islam di Nusantara. Manuskrip ini, ditulis dalam bahasa Sunda beraksara Pegon, menawarkan jendela ke masa lalu melalui puisi yang memikat. Simak narasi lengkapnya untuk memahami lebih dalam tentang warisan budaya dan sejarah Islam di Jawa Barat.

Menelisik Hukum dan Kehidupan di Medang Kamulan dalam Manuskrip Kuno

Jelajahi kehidupan masyarakat dan sistem hukum di Kerajaan Medang Kamulan melalui manuskrip kuno "Hukum di Medang Kamulan". Naskah ini mengungkap detail menarik tentang denda bagi pelanggar ketertiban, kehidupan perekonomian yang berpusat pada sawah, pasar, dan ternak, serta peran penting para menteri kerajaan.

Wawacan Kawung: Kisah Suluk dalam Syair Sunda Pegon

Temukan kearifan lokal dalam manuskrip kuno "Cerita Suluk," sebuah karya sastra Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini menyajikan ajaran suluk melalui dialog antara Ki Gendis dan Ki Legit, menggunakan perlambangan alam untuk menyampaikan nasihat kehidupan. Mari selami makna tersembunyi di balik Wawacan Kawung.

Menjelajahi Sejarah Cirebon Kuno Melalui Babad Cirebon

Babad Cirebon adalah manuskrip penting yang menyimpan catatan sejarah dan budaya Cirebon. Naskah ini ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan. Terdiri dari 481 halaman, manuskrip ini menawarkan wawasan mendalam tentang peristiwa dan tokoh penting di masa lalu Cirebon.

Menelusuri Carita Parahiyangan Sakeng Bhumi Jawa Kulwan: Jejak Sejarah Cirebon

Temukan jejak sejarah Jawa Kulwan melalui manuskrip kuno Carita Parahiyangan Sakeng Bhumi Jawa Kulwan. Naskah ini, ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, mengungkap kisah-kisah penting dari masa lalu. Mari selami isi naskah yang kaya akan nilai sejarah dan budaya ini.

Kisah Dipati Ukur dalam Manuskrip Mangle Arum: Pemberontakan dan Pelarian

Manuskrip Mangle Arum mengisahkan cerita tentang Dipati Ukur, seorang tokoh penting yang berasal dari Jambukarang, Banyumas. Dibuang ke Ukur oleh Raja Mataram, Sutawijaya, ia kemudian menjadi bupati dan berani melawan kekuasaan Mataram. Simak narasi lengkapnya tentang tokoh ini dalam manuskrip kuno.

Suryakanta: Kisah Heroik Putra Raja dalam Wawacan Sunda Beraksara Pegon

Telusuri kisah heroik Suryakanta, putra Raja Suryaningrat, dalam manuskrip Wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon. Naskah setebal 230 halaman ini mengisahkan petualangan dan perjuangan Suryakanta yang diculik raksasa hingga menjadi pahlawan yang menumpas kejahatan. Mari kita selami lebih dalam detail dan kondisi fisik naskah kuno ini.

Suluk Adam: Kisah Tasawuf Abad ke-19 dari Bandung

Telusuri kisah Suluk Adam, sebuah manuskrip abad ke-19 dari Bandung yang mengungkap ajaran tasawuf. Naskah ini menguraikan eksistensi Allah dan Nur Muhammad melalui kisah para Nabi, dimulai dengan Adam dan Hawa. Simak perjalanan spiritual dan historis yang terukir dalam bahasa Arab dan Sunda.