Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Mangle Arum

Kisah Dipati Ukur dalam Manuskrip Mangle Arum: Pemberontakan dan Pelarian

Manuskrip Mangle Arum berisi cerita prosa berbahasa Sunda yang berkisah tentang Dipati Ukur. Tokoh ini berasal dari Jambukarang, Banyumas, dan diasingkan ke Ukur oleh Sutawijaya, raja Mataram. Di Ukur, ia dipungut mantu oleh bupati setempat dan kemudian menggantikannya sebagai bupati. Karena merasa berkuasa, Dipati Ukur dianggap berontak terhadap Mataram setelah menghukum mati utusan Mataram yang mengganggu rakyatnya. Meskipun sempat ditawan, Dipati Ukur berhasil diselamatkan oleh Pangeran Arya Salingsingan dari Talaga di tengah perjalanan menuju Mataram. Manuskrip ini berukuran 34 x 21 cm, ditulis dalam huruf Latin, dan tersimpan di Perpustakaan Kirtya, Bandung.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Umar Maya: Kisah Pengembaraan dan Perjuangan Keluarga yang Teraniaya

Kisah Umar Maya adalah sebuah narasi puisi Sunda yang mengharukan tentang pengusiran, kehilangan, dan perjuangan. Keluarga Umar Maya terusir dari istana dan harus menghadapi kerasnya pengembaraan. Hilangnya orang-orang terkasih dan berbagai rintangan tak mematahkan semangat Umar Maya untuk menemukan kembali kebahagiaan dan keadilan.

Kisah Lucu di Balik Carita Raja Dasar Alas di Nagara Alupan: Ketika Kera Jadi Patih!

Siap-siap terpingkal dengan kisah Raja Dasar Alas dari Alupan! Putranya yang malas belajar membuat guru pusing tujuh keliling. Tapi tunggu dulu, ada kera yang siap mengguncang kerajaan! Bagaimana bisa? Mari kita simak naskah kuno ini lebih lanjut.

Jejak Leluhur: Menelusuri Silsilah dan Kosmogoni dalam 'Catatan-Catatan'

Manuskrip 'Catatan-Catatan' membuka jendela ke masa lalu, mengungkap silsilah tokoh penting seperti Sunan Panatan Agung dan Ratu Sunda agama Pakuwan. Lebih dari sekadar daftar nama, naskah ini menyelami kosmogoni dengan kisah Medang Kamulan, Ratu Brahma, dan asal-usul padi. Sebuah warisan berharga yang menggabungkan sejarah, kepercayaan, dan kearifan lokal.

Lampu Aladin: Kisah Magis dari Bandung Abad ke-19

Temukan kisah magis Lampu Aladin yang ditulis dalam bahasa Sunda Aksara Pegon. Manuskrip ini mengisahkan tentang lampu ajaib dan petualangan menemukannya. Sebuah wasiat membawa pada penemuan lampu yang dijaga harimau, menghadirkan kisah klasik dengan sentuhan lokal Bandung.

Ganten Wangi: Kisah Raja Mandrayana dan Para Pemenang Sayembara

Manuskrip kuno Ganten Wangi mengisahkan kesedihan seorang raja bernama Ganten Wangi dari Mandrayana yang mendambakan keturunan. Perjalanan membawanya bertemu dengan berbagai tokoh, termasuk begawan sakti dan seorang pemuda yang menyamar sebagai wanita cantik. Kisah ini penuh intrik, penyamaran, dan perjuangan untuk memenangkan hati.

Layang Sewaka dan Sejarah: Kisah Mistis dan Silsilah Keraton Cirebon

Telusuri warisan budaya Cirebon melalui manuskrip kuno "Layang Sewaka dan Sejarah". Naskah ini mengungkap pemahaman mistis tentang kehidupan manusia dan mengisahkan silsilah para sultan di Keraton Kasepuhan dan Kanoman. Sebuah jendela menuju sejarah dan filosofi Jawa Cirebon di abad ke-19.

Wawacan Gandasari-Gandawardaya: Kisah Heroik Putra Raja Dermis

Manuskrip Wawacan Gandasari-Gandawardaya mengisahkan petualangan heroik dua putra Raja Dermis. Dalam bentuk puisi wawacan berbahasa Sunda dan ditulis menggunakan aksara Pegon, naskah ini menyimpan cerita tentang keberanian, penyelamatan, dan penyebaran agama Islam.

Menelusuri Asal-Usul Raja Jawa: Syair Sunda dari Koleksi Pleyte

Kisah para raja Jawa dari perspektif yang unik! Manuskrip "Carios Wiwitan Raja-Raja di Pulo Jawa" ini mengisahkan silsilah raja-raja di Pulau Jawa dalam bentuk puisi berbahasa Sunda. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari naskah kuno ini.