Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Sawer

Sawer: Untaian Nasihat Pernikahan dalam Manuskrip Sunda Kuno

Manuskrip ini berisi teks Sawer Panganten, sebuah tradisi lisan Sunda yang berisi nasihat bagi pasangan pengantin. Nasihat-nasihat ini terangkai indah dalam bentuk puisi. Manuskrip ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Pegon. Naskah ini terdiri dari 30 halaman dengan ukuran halaman 17 x 11 cm dan ukuran tulisan 13,5 x 7 cm. Dari 30 halaman, 29 halaman bertuliskan teks dan 1 halaman kosong. Penomoran halaman ditambahkan belakangan. Tinta yang digunakan berwarna biru, meskipun tulisan terlihat kurang kontras. Secara fisik, kertas manuskrip tampak kekuningan, namun kondisinya masih baik meskipun penjilidannya agak kendor. Teks secara keseluruhan masih utuh. Manuskrip ini diperkirakan ditulis di Bandung pada abad ke-20. Naskah ini berasal dari Bapak Jatma dari Kp. Tiwulanu, Desa Cimaung, Kec. Banjaran, Kab. Bandung. Saat ini, manuskrip tersebut tersimpan di EFEO Bandung. Teks dimulai dengan kalimat kuring nyuhunkeun panyasen, ka ni hina ka nu kose, dek nawerkeun beas eung sen, beas... (h. 1) dan berakhir dengan ... sumping, cikur jangkung a/te lenjang, anaking paralay eing, tutut gunung reuma, sumangga geura gek calik (h. 29).

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Suluk Waruga Alam: Kisah Tasawuf dari Bandung Abad ke-19

Temukan kebijaksanaan tasawuf dalam Suluk Waruga Alam, sebuah manuskrip Sunda abad ke-19 dari Bandung. Naskah ini, ditulis dalam aksara Pegon, memuat ajaran mendalam tentang eksistensi Tuhan dan asal-usul manusia. Mari selami dialog antara Kyai Sawang dan tokoh lainnya dalam mengungkap rahasia keislaman.

Kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani dalam Layang Jawa Kuno

Telusuri kisah hidup Syekh Abdul Qadir Jaelani, tokoh sufi besar yang dikenal dengan Tarekat Qadariyah, melalui manuskrip kuno Layang Syekh Abdul Qadir Jaelani. Naskah berbahasa Jawa beraksara Arab-Pegon ini mengungkap perjalanan spiritual sang sufi sejak usia muda hingga menjadi tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia Islam.

Jejak Mistik dan Ilmu Agama dalam Catatan Kuno

Telusuri kedalaman spiritualitas Islam melalui manuskrip "Catatan Tentang Mistik dan Ilmu Agama". Naskah ini mengungkap ajaran mistik, praktik keagamaan, dan doa-doa penting. Disimpan di Perpustakaan Universitas Leiden, manuskrip ini menawarkan wawasan unik tentang tradisi Islam di Jawa dan Sunda.

Kisah Persahabatan Amongsari dan Lembusari: Transformasi di Jambansari

Telusuri kisah persahabatan abadi antara anak harimau dan anak sapi yang bertransformasi menjadi pangeran rupawan. Berawal dari perintah mandi di pancuran sakti, persahabatan mereka membawa pada petualangan dan takdir menjadi raja yang bijaksana. Ikuti perjalanan epik Amongsari dan Lembusari dalam menaklukkan takdir.

Lokayanti: Kisah Raja Kafir dan Penyebaran Islam di Tanah Mekah

Telusuri kisah epik Lokayanti, sebuah manuskrip Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini mengisahkan riwayat para tokoh penyebar agama Islam di Mekah dan sekitarnya, dengan fokus pada tokoh Lokayanti, seorang raja kafir yang memiliki seorang putri bernama Amir Hamzah. Konflik, peperangan, dan perjuangan Umarmaya mewarnai kisah ini hingga akhir hayat Lokayanti.

Kumpulan Doa dan Mantra: Warisan Spiritual dari Banjaran Bandung

Temukan keindahan spiritualitas dalam manuskrip kuno "Kumpulan Doa dan Mantra". Naskah ini menghimpun doa-doa penting seperti doa Syekh Abdul Qadir Jaelani, marhaban, dan ayat-ayat Al-Quran pilihan. Lebih dari sekadar doa, naskah ini juga menyimpan mantra-mantra tradisional yang kaya akan makna.

Mantra Tani: Warisan Leluhur untuk Kesuburan Bumi

Telusuri kearifan lokal masyarakat Sunda dalam menjaga kesuburan padi melalui manuskrip Mantra Tani. Naskah kuno ini mengungkap ritual dan doa yang dipraktikkan untuk melindungi tanaman dari hama dan meningkatkan hasil panen. Mari kita selami lebih dalam isi dan sejarah naskah berharga ini.

Ogin Amarsakti: Kisah Heroik Putra Mahkota yang Dibuang

Manuskrip Ogin Amarsakti mengisahkan perjalanan seorang putra mahkota yang penuh liku. Dibuang sejak bayi karena intrik kerajaan, ia kemudian tumbuh menjadi pahlawan sakti mandraguna. Simak kisah lengkapnya dalam wawacan berbahasa Sunda ini!