
Naskah ini merupakan sebuah primbon yang sayangnya tidak utuh, namun masih menyimpan informasi berharga terkait perbintangan dan pengaruhnya terhadap watak dan kehidupan sehari-hari. Terdiri dari 14 halaman, primbon ini ditulis dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Arab menggunakan aksara Pegon dan Arab. Fisik naskah menunjukkan usia yang cukup tua, dengan kertas kusam, sedikit lapuk, beberapa halaman robek, dan penjilidan yang longgar. Naskah ini diperkirakan ditulis pada abad ke-19 di Ciwidey, Bandung. Dahulu naskah ini milik Bapak Yatina dari Kp. Ciasin, Desa Alam Endah, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung. Sekarang naskah ini tersimpan di EFEO Bandung. Bagian awal naskah mengalami kerusakan, namun masih terbaca beberapa petunjuk seperti ... tengah poe dzuhur asar kala baya turun ing sri suwung, kulapati suwung turun ... (h. 1)
, sementara bagian akhir berbunyi ... mustari, bujur saptu pukul genep isuk-isuk juhal (h. 13)
. Naskah ini menggunakan kertas Eropa dengan cap kertas berupa gambar singa dalam medali bertuliskan 'Lion in Medallion PRO PATR1A EENDRAGT MAAKT MAGT'.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.