Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Catatan Doa

Untaian Doa dan Ilmu: Jejak Spiritual dalam Manuskrip Cicalengka

Manuskrip ini merupakan himpunan catatan beragam, mulai dari do'a-do'a, pembahasan teologi dan mistik, hingga amalan seperti ratib Samman berbahasa Melayu, dzikir, dan salawat. Keunikannya terletak pada penggunaan beragam bahasa, yaitu Arab, Melayu, Sunda, dan Belanda, yang mencerminkan kekayaan intelektual pada masanya. Naskah ini juga memuat catatan berbahasa Sunda yang memperkaya khazanah lokal. Lebih lanjut, manuskrip ini adalah salinan dari Cicalengka. Dr. Snouck Hurgronje menambahkan ringkasan berbahasa Belanda. Manuskrip berkode Kod. 6533 ini adalah salinan dari Kod. 7715 yang dibuat untuk Dr. Hazeu. Kod. 7715 dibahas dalam ’’Tulisan Naskah-naskah Berbahasa Arab”, Voorhoeve, 1957, halaman 67 (Du’a); halaman 286 (Ratib Samman); halaman 60 (Dhikir Mahdi);-halaman 279 (Al-Qur’an); halaman 326 (Salawat); halaman 27 (Gumía Mukhtasara fisarh Asma’ Allah al-Husna); halaman 453 (cuplikan tentang Israfil). Naskah berukuran 18 x 23 cm dengan tebal 171 halaman dan 13 baris per halaman ini tersimpan rapi di Perpustakaan Universitas Leiden, berasal dari Koleksi Snouck Hurgronje, 1936.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Menelusuri Ringkasan Sejarah Talaga: Warisan Budaya Majalengka

Naskah "Ringkasan Sejarah Talaga" adalah sebuah catatan penting dalam melestarikan warisan budaya Talaga, Majalengka. Ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Latin, naskah ini merangkum peristiwa-peristiwa penting dari masa lalu Talaga. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail naskah ini.

Carios Suryaningrat III: Kisah Klasik dalam Wujud Wawacan Sunda

Telusuri kisah klasik Carios Suryaningrat III, sebuah karya sastra Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini adalah bagian ketiga dari sebuah seri, menawarkan wawasan tentang budaya dan sastra Sunda pada abad ke-20. Simak narasi lengkapnya untuk mengungkap lebih dalam isi dan detail fisik naskah ini.

Menggali Hikmah Rukun Islam: Manuskrip Sunda dari Subang Tahun 1960

Temukan pemahaman mendalam tentang Rukun Islam melalui manuskrip kuno berbahasa Sunda, ditulis dengan aksara Pegon. Manuskrip ini, yang berasal dari Subang tahun 1960, menyajikan ajaran agama dalam format tanya jawab yang interaktif. Mari kita telusuri bersama warisan intelektual Islam yang berharga ini.

Nagara Kretabhumi: Mengungkap Sejarah Nusantara di Awal Peradaban

Manuskrip Nagara Kretabhumi menguak tabir sejarah Nusantara dari masa prasejarah hingga awal peradaban. Naskah ini memaparkan keberagaman penduduk, mata pencaharian, wilayah hunian, dan kepercayaan yang dianut. Gelombang migrasi bangsa-bangsa dari Asia ke Nusantara turut menjadi fokus utama.

Wawacan Suryaningrat: Kisah Fitnah dan Kesaktian di Tanah Sunda

Wawacan Suryaningrat mengisahkan intrik dan kepahlawanan di kerajaan Sunda. Ningrum Kusumah, permaisuri Raja Suryaningrat, menjadi korban fitnah keji yang memicu peperangan dahsyat. Dengan kesaktiannya, ia berjuang membuktikan kebenaran dan menyelamatkan kerajaan. Siapakah sebenarnya Ningrum Kusumah dan bagaimana ia menghadapi musuh-musuhnya?

Kisah Suryamana dan Paku Emas: Jejak Islam dalam Wawacan Sunda, Jawa, dan Melayu

Telusuri khazanah manuskrip kuno yang memuat kisah-kisah Islam dalam bentuk wawacan. Manuskrip ini menghimpun 'Wawacan Suryamana', sejarah Nabi Muhammad SAW, dan 'Wawacan Paku Emas' yang berasal dari Betawi. Sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan keagamaan.

PELAJARAN AGAMA ISLAM: Tuntunan Hidup dari Keraton Kasepuhan Cirebon

Naskah kuno "PELAJARAN AGAMA ISLAM" ini adalah warisan berharga dari Keraton Kasepuhan Cirebon. Ditulis dalam bahasa Arab dan Jawa dengan aksara Pegon dan Arab, manuskrip ini membahas secara mendalam berbagai aspek keagamaan Islam, khususnya Fiqih. Simak narasi lengkapnya untuk menyelami kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.

Primbon Cirebon: Ramalan, Mantra, dan Kearifan Lokal Abad ke-19

Temukan kearifan lokal dalam manuskrip Primbon dari Cirebon abad ke-19. Naskah ini mengungkap ramalan tradisional, mantra, doa, dan pengetahuan tasawuf. Sebuah jendela menuju budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa kuno.