
Manuskrip ini merupakan himpunan catatan beragam, mulai dari do'a-do'a, pembahasan teologi dan mistik, hingga amalan seperti ratib Samman berbahasa Melayu, dzikir, dan salawat. Keunikannya terletak pada penggunaan beragam bahasa, yaitu Arab, Melayu, Sunda, dan Belanda, yang mencerminkan kekayaan intelektual pada masanya. Naskah ini juga memuat catatan berbahasa Sunda yang memperkaya khazanah lokal. Lebih lanjut, manuskrip ini adalah salinan dari Cicalengka. Dr. Snouck Hurgronje menambahkan ringkasan berbahasa Belanda. Manuskrip berkode Kod. 6533 ini adalah salinan dari Kod. 7715 yang dibuat untuk Dr. Hazeu. Kod. 7715 dibahas dalam ’’Tulisan Naskah-naskah Berbahasa Arab”, Voorhoeve, 1957, halaman 67 (Du’a); halaman 286 (Ratib Samman); halaman 60 (Dhikir Mahdi);-halaman 279 (Al-Qur’an); halaman 326 (Salawat); halaman 27 (Gumía Mukhtasara fisarh Asma’ Allah al-Husna); halaman 453 (cuplikan tentang Israfil). Naskah berukuran 18 x 23 cm dengan tebal 171 halaman dan 13 baris per halaman ini tersimpan rapi di Perpustakaan Universitas Leiden, berasal dari Koleksi Snouck Hurgronje, 1936.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.