
Manuskrip berjudul "Mantra dan Doa" ini merupakan warisan berharga yang memadukan aspek spiritual dan praktis kehidupan masyarakat Sunda-Jawa. Naskah ini berisi doa-doa keselamatan, doa Nabi Yusuf, serta mantra-mantra yang berkaitan dengan tata cara penanaman dan pemeliharaan padi, yang erat kaitannya dengan kepercayaan terhadap Nyai Pohaci Sanghyang Sri. Selain itu, terdapat uraian mengenai palintangan untuk menentukan hari baik dalam berbagai kegiatan. Manuskrip ini juga mencatat peristiwa penting seperti turunnya hujan abu pada 18 Oktober 1894. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa menggunakan aksara Pegon, manuskrip ini terdiri dari 42 halaman kertas dengan cap Van Gelder. Naskah ini dikarang oleh Bapak Rainem Selamaja pada tahun 1307 H/1889 M di Pangalengan, Bandung. Asal naskah ini dari Bapak Karmita, seorang warga Kp. Madur, Desa Cikuda, Kec. Pangalengan, Kab. Bandung. Saat ini, manuskrip tersebut tersimpan di EFEO Bandung. Kondisi fisik naskah menunjukkan kertas yang agak kusam dan penjilidan yang longgar, namun teksnya masih utuh.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.