
Manuskrip Doa Istigfar ini menjelaskan tentang keutamaan membaca doa istigfar berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW. Dijelaskan bahwa dengan mengucapkan istigfar dengan baik dan pada waktu yang tepat, seseorang akan mendapatkan ampunan dari segala dosa yang telah diperbuat. Naskah ini ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon. Berbentuk prosa dan terdiri dari 4 halaman yang ditulis. Naskah ini berasal dari Bandung pada abad ke-20, tepatnya dari Bapak Jatma di Kp. Gegerkalong, Desa dan Kecamatan Sukasari, Kabupaten Bandung. Saat ini, naskah tersebut disimpan di EFEO Bandung. Ukuran halamannya adalah 17 x 10,5 cm, dengan ukuran tulisan 13,5 x 8 cm. Naskah ini terdiri dari 1 jilid dengan alas naskah berupa kertas Eropa yang memiliki filigran. Penomoran halaman ditambahkan kemudian. Tinta yang digunakan berwarna hitam, dan tulisan masih terlihat kontras. Secara fisik, kertasnya agak kusam dan tampak kecoklatan, dengan beberapa bagian robek. Tidak ada penjilidan pada naskah ini. Kondisi teksnya tidak utuh karena bagian awal dan akhir teks hilang.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.