Manuskrip ini berisi catatan silsilah keluarga Sunda yang ditulis dalam bentuk prosa dan puisi. Selain memuat sejarah Timbanganten yang dimulai dari Nabi Adam, naskah ini juga mencantumkan daftar silsilah keluarga Sunda di Bandung, Mataram, dan Cirebon (Kasepuhan dan Kanoman). Terdapat pula catatan dari R.A. Kern dalam bentuk tembang (Kawih) serta catatan tentang sifat-sifat nabi dan eskatologi masa pemerintahan raja-raja dan keraton-keraton Jawa. Manuskrip yang berasal dari koleksi R.A. Kern ini memiliki ukuran 34 x 22 cm dan 30 x 15 cm dengan tebal 128 halaman dan 43 baris per halaman. Ditulis dalam huruf Arab, naskah ini merupakan salinan roman Jawa Barat yang dibuat pada tahun 1920 atas perintah Bupati Bandung. Naskah aslinya berjudul Wawacan Babad Mataram. Saat ini, manuskrip ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.