Naskah kuno ini, berjudul utama Babad Cirebon, ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon menggunakan aksara Cacarakan. Bentuknya prosa dan terdiri dari 155 halaman yang ditulis pada kertas Eropa. Judul dalam teks maupun di luar teks sama, yaitu Babad Ratu Carbon Girang-Singapura lawan Japura. Secara fisik, naskah ini sudah agak lapuk dengan kertas kusam kecoklatan dan banyak noda yang mengganggu keterbacaan. Penulisnya adalah Ki Somad Manggala, yang menuliskannya pada tahun 1790 di Cirebon. Bagian awal naskah (halaman 1-41) berisi keterangan tentang tempat pemakaman di Cirebongirang, Singapura, dan Japura, serta pernikahan antar keturunan. Bagian akhir menceritakan Pangeran Panjunan yang mendirikan perguruan agama Islam. Halaman 42-155 menerangkan leluhur Susuhun Jatipurba. Naskah ini tersimpan di Museum Negeri Jawa Barat “Sri Baduga”.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.