
Manuskrip "Catatan Sejarah dan Silsilah" merupakan sebuah kompilasi catatan yang kaya akan informasi mengenai mistisisme dan sejarah keluarga. Naskah ini diawali dengan pembahasan eskatologi yang mengisahkan kunjungan Ratu Galuh kepada pendetanya, dilanjutkan dengan uraian kosmogoni, silsilah Cirebon, silsilah Giri (Wira Candra) dan Karang, Abdul Muhyi, serta sejarah keluarga Sumedang (Kyai Godeng Mataram). Di dalamnya juga ditemukan ajaran pengikut Sattariyah, termasuk wirid, skema, mantera, doa-doa, jimat-jimat, rajah-rajah, be’at, dan talkin. Manuskrip ini merupakan salinan dari buku catatan yang diberikan Penghulu Muhammad Rusdi dari Tasikmalaya kepada Dr. Snouck Hurgronje pada tahun 1915. Manuskrip dengan kode 7708 ini juga dibahas dalam karya Voorhoeve, "Tulisan Naskah-naskah Berbahasa Arab" (1957, hal. 67) terkait du'a. Naskah ini berukuran 21 x 34 cm dan 16 x 29 cm, tebal 115 halaman dengan 19 baris tulisan per halaman. Ditulis dalam bahasa Arab dan Jawa menggunakan huruf Arab. Naskah ini berasal dari koleksi Snouck Hurgronje, 1936 dan saat ini tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden.
Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.