Naskah Wawacan Samaun adalah sebuah puisi wawacan berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Manuskrip ini terdiri dari 66 halaman dan berisi kisah riwayat tokoh Samaun yang dianggap sebagai pahlawan Islam. Samaun dikisahkan memiliki kesaktian luar biasa sejak dilahirkan dan membantu Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam bersama Sayidina Ali. Naskah ini terdiri dari 23 pupuh, dimulai dengan pupuh Dangdanggula. Secara fisik, kertas naskah tampak kecoklatan dengan beberapa bagian tepi yang robek dan penjilidan yang kendor. Manuskrip ini diperkirakan berasal dari abad ke-19 dan disalin di Ciwidey, Bandung. Naskah ini berasal dari Bapak Uwas bin Ayin dari Kp. Gambung, Desa Pasir Jambu, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung dan kini disimpan di EFEO Bandung. Terdapat catatan di luar teks yang mengindikasikan pemilik naskah. Sayangnya, bagian akhir teks tampak hilang.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.