Manuskrip Ogin Amarsakti adalah sebuah naskah kuno yang mengisahkan proses islamisasi di wilayah yang disebut 'negeri atas angin'. Kisah ini disampaikan melalui puisi wawacan dalam bahasa Sunda, ditulis menggunakan aksara Pegon. Naskah ini terdiri dari 198 halaman yang ditulis, dengan total halaman mencapai 298. Naskah ini diawali dengan pupuh Dangdanggula. Secara fisik, naskah ini menggunakan kertas buatan lokal yang kini tampak kusam dan kecoklatan karena usia dan kelembaban. Tinta yang digunakan berwarna hitam agak pucat, namun tulisan masih cukup kontras. Teks ini terbagi dalam 82 pupuh, diawali dengan pupuh Dangdanggula. Naskah disalin oleh Suparman pada abad ke-20 di Banjaran, Bandung. Naskah ini berasal dari Bapak Elan Suryana, seorang warga Ciapus, Banjaran, Bandung, dan kini disimpan di EFEO Bandung. Judul naskah tercantum sebagai Layang Ogin di dalam teks (h. 3) dan Wawacan Ogin pada sampul.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.