
Kitab Waruga Jagat adalah sebuah manuskrip yang unik karena ditulis dalam tiga bahasa: Arab, Sunda, dan Jawa, menggunakan aksara Arab dan Cacarakan. Manuskrip berbentuk prosa ini terdiri dari 116 halaman yang ditulis pada kertas saeh, kertas tradisional yang terbuat dari kulit kayu. Secara fisik, naskah ini sebagian besar rusak, terutama di bagian awal dan akhir, namun tetap menyimpan informasi berharga. Manuskrip ini terbagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama mengisahkan riwayat para nabi, wali, dan raja-raja di Pulau Jawa, khususnya di Pasundan (Jawa Barat) yang memerintah di Kerajaan Sunda yang berpusat di Galuh, Pakuan Pajajaran, dan Sumedang Larang. Bagian kedua berisi penjelasan tentang ajaran agama Islam, termasuk berbagai doa seperti doa Maulid, serta petunjuk praktis mengenai pertanian dan peternakan. Kitab ini ditulis oleh R. Ngabehi Parano pada tahun 1117 H/1706 M. Manuskrip ini disimpan di Museum Pangeran Geusan Ulun. Ukuran sampul naskah ini adalah 26 x 19 cm, sedangkan ukuran halamannya 25 x 17,5 cm dan ukuran tulisannya 23 x 14 cm. Penomoran halaman diberikan kemudian dari nomor 1 hingga 114.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.