Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Silsilah Bandung

Menelusuri Akar: Silsilah Sajarah Bandung yang Kaya akan Sejarah

Manuskrip ini menyajikan diagram silsilah nama-nama tokoh penting, dimulai dari Prabu Siliwangi, Raja Pakuan, dan Ratu Subangkarancang beserta tujuh generasi penerusnya. Silsilah ini kemudian bercabang dari generasi keempat dan ketujuh. Ditulis menggunakan tinta biru di atas kertas bergaris buatan dalam negeri, naskah setebal 58 halaman ini disalin pada tahun 1960 di Bandung. Kondisi fisik naskah secara umum masih baik meski kertasnya berwarna kekuningan. Terdapat catatan penting di beberapa halaman, seperti tentang Raden Demang Naranata, Raden Adipati Wiranata Kusumah III (Dalem Karanganyar II), Raden Aria Wirawangsa IV (Dalem Bandung), serta catatan mengenai silsilah keluarga Batulayang, Raden Tumpangnagara Cimahi, Nyi Raden Siti Halimah, Raden Wiradjibdja, Raden Wiratmaka, Nyi Raden Mojang, Raden Wangsayuda, Nyi Raden Samsi, dan Raden Suradipura. Pada tanggal 3 Juli 1963, silsilah ini diperiksa kembali oleh Tisna Sumantri.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Kisah Sayid Saman: Wawacan Penuh Hikmah dari Ciwidey

Telusuri kisah epik Sayid Saman dan Sayid Ira dalam manuskrip kuno berbahasa Sunda aksara Pegon. Wawacan ini mengisahkan perjalanan penuh liku dua putra raja yang terkena tenung, pengembaraan mencari jati diri, hingga perebutan tahta yang penuh intrik. Naskah ini menawarkan wawasan budaya dan sastra Sunda masa lampau.

Menjelajahi Caraka Basa dan Cacandrai: Warisan Aksara Cirebon di Keraton Kasepuhan

Naskah kuno Caraka Basa dan Cacandrai membuka tabir tradisi aksara Cacarakan Cirebon. Di dalamnya terungkap bagaimana aksara ini digunakan untuk merekam bahasa simbolik, menafsirkan gejala alam, dan menciptakan cacandran (motto) serta sengkalan (penanda tahun). Mari selami lebih dalam warisan budaya Cirebon yang tersimpan dalam lembaran kertas.

Kidung Sawer Parasan: Syair Syukuran Kelahiran Bayi dari Pangalengan

Manuskrip Kidung Sawer Parasan adalah sebuah naskah puisi berbahasa Sunda beraksara Pegon yang berisi kidung atau syair yang dibacakan dalam upacara syukuran kelahiran bayi. Naskah ini menjadi bagian penting dalam tradisi pencukuran rambut bayi di wilayah Pangalengan, Bandung. Mari kita telaah lebih jauh mengenai naskah kuno ini.

Kisah Nabi Muhammad dalam 'Nabi Paras': Wawacan Sunda Abad ke-19 dari Bandung

Temukan potongan kisah menarik tentang Nabi Muhammad SAW dalam manuskrip 'Nabi Paras'. Dalam wawacan berbahasa Sunda ini, dikisahkan momen ketika Nabi Muhammad SAW rambutnya dipotong oleh Malaikat Jibril atas perintah Allah, dan kemudian dihadiahi kopeah. Manuskrip ini memberikan secuil gambaran budaya dan religiusitas masyarakat Sunda pada abad ke-19.

Wawacan Samaun: Kisah Heroik Penyebar Islam di Tanah Arab

Telusuri kisah heroik penyebaran agama Islam di tanah Arab melalui manuskrip Wawacan Samaun. Manuskrip berbahasa Sunda dengan aksara Pegon ini mengisahkan perjuangan tokoh Samaun dalam mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW. Temukan detail menarik dari naskah kuno ini, termasuk kondisi fisik, asal-usul, dan tempat penyimpanannya.

Ogin Amar Sakti: Kisah Putra Permaisuri dari Banjaran Bandung

Telusuri kisah Ogin Amar Sakti, seorang putra permaisuri yang difitnah dan terusir dari istana. Wawacan berbahasa Sunda beraksara Pegon ini mengungkap intrik kerajaan, kejahatan yang terungkap, dan kemenangan kebenaran. Manuskrip ini menawarkan jendela ke dalam budaya dan sastra Sunda pada abad ke-20.

Mistik, Ilmu Agama, dan Mitologi: Menjelajahi Khazanah Primbon Ciamis

Telusuri dunia mistik, teologi Islam, dan mitologi dalam manuskrip kuno dari Ciamis. Salinan dari primbon yang ditulis pada daun nipah dan bambu ini menyimpan pelajaran berharga, ramalan, hingga mantera penolak bala. Ditemukan dalam koleksi Hazeu, naskah ini menawarkan jendela unik ke dalam kepercayaan dan praktik spiritual masyarakat Sunda dan Jawa.

Menelusuri Jejak Sejarah Cirebon: Narasi Babad dari Tanah Girang

Manuskrip Babad Cirebon ini membuka tabir sejarah dan silsilah penguasa Cirebon, khususnya yang berpusat pada tokoh Susuhunan Jati, salah seorang Wali Sanga. Naskah ini memuat kisah-kisah penting yang didasarkan pada Purwaka Caruban Nagari dan Nagari Kerta Bhumi. Mari selami lebih dalam warisan budaya Cirebon yang tertuang dalam lembaran-lembaran kuno ini.