
Manuskrip ini terdiri dari empat teks yang saling berkaitan. Teks pertama adalah Patarekan yang membahas ajaran keislaman, terutama hakikat ketauhidan berdasarkan konsep Tarekat Satariyah, proses penciptaan manusia, dan sifat-sifat Allah. Teks kedua, Kitab Tedak Teturunan Sejarah Ahrtir Turun-turuning Para Sultan Grage, berisi silsilah para tokoh dimulai dari leluhur Islam hingga para sultan Cirebon. Teks ketiga dan keempat melanjutkan kisah sejarah dan ajaran dengan pupuh-pupuh yang indah. Naskah ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan-Pegon, terdiri dari 367 halaman kertas HVS bergaris ukuran folio. Ditulis oleh Dul Muhammad Ahmad di Gegesik Lor pada tahun 1926-1928, manuskrip ini tersimpan di Museum Negeri Jawa Barat “Sri Baduga”. Penomoran halaman menggunakan angka Arab, meskipun tidak berurutan dan dimulai dari angka 6. Tinta yang digunakan adalah hitam, dengan sedikit tinta merah sebagai penanda bacaan. Kondisi fisik naskah umumnya baik, meskipun kertas mulai kusam dan ada sedikit kerusakan di sudut bawah.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.