Manuskrip ini berisi kisah lengkap kehidupan Syekh Abdul Qadir Jaelani, yang diriwayatkan dalam bentuk wawacan atau puisi tradisional Sunda. Naskah yang berjudul 'Layang Syekh Abdul Qadir Jaelani' ini ditulis dalam bahasa Sunda-Arab menggunakan aksara Pegon-Arab. Secara fisik, naskah ini terdiri dari 173 halaman yang ditulis dengan tinta hitam pekat dan biru. Meskipun kertasnya tampak kecoklatan, kondisinya secara umum masih baik. Naskah ini disalin pada tahun 15 Hapit, atau 1325 Hijriah/1908 Masehi di Bandung. Naskah ini berasal dari Bapak Emen yang beralamat di Kp. Ciburuy, Desa Baros, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung dan kini disimpan di EFEO Bandung. Teks diawali dengan doa, seperti tampak pada kutipan berikut punika doa syekh Abdul Qadir jaylani. ta ’udz. bismillah. al-kutubirrabaniyyina assamada... (h. 1). Ukuran sampul dan halamannya adalah 33 x 21 cm, sementara ukuran tulisannya 30,5 x 19,5 cm.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.