Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Tuntunan Shalat

Tuntunan Shalat: Warisan Naskah Sunda dari Bandung

Naskah berjudul 'Tuntunan Shalat' ini berisi panduan pelaksanaan shalat, khususnya shalat sunat taraweh. Selain itu, naskah ini juga menyertakan bacaan ayat-ayat pendek Al-Qur'an yang umum dibaca setelah surat Al-Fatihah, serta doa-doa yang biasa diwiridkan setelah shalat. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Arab dan Pegon, naskah ini terdiri dari 20 halaman yang ditulis dengan tinta hitam di atas kertas kekuningan. Naskah ini diperkirakan ditulis pada tahun 1920 di Bandung. Berasal dari Bapak Anda di Gegerkalong, Lembang, Kabupaten Bandung, manuskrip ini kini disimpan di EFEO Bandung. Sayangnya, kondisi teks tidak sepenuhnya utuh karena beberapa bagian mengalami kerusakan, seperti yang terlihat pada kutipan '... fadla (... ) albadru. muhammad (... ) tuluy maca ... (h. awal)' dan kalimat penutup '... maca malikildus amirul mu’minina (...; h. 20)'.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Wawacan Bandung Sari: Kisah Cinta dan Perjuangan dari Bojongnagara

Telusuri kisah epik Wawacan Bandung Sari, sebuah karya sastra Sunda berbentuk puisi wawacan yang mengisahkan tentang cinta, keberanian, dan peperangan. Naskah ini menceritakan Raja Bojongnagara bernama Bandungsari dan putrinya, Siti Bandungsari, yang terlibat dalam konflik asmara dan peperangan melawan kerajaan lain. Mari selami lebih dalam detail dan makna yang terkandung dalam manuskrip ini.

Primbon: Petunjuk Mistis dari Pangalengan Abad ke-19

Temukan dunia spiritualitas Jawa dan Sunda melalui manuskrip Primbon yang memukau ini. Berasal dari abad ke-19 di Pangalengan, Bandung, naskah ini menawarkan wawasan tentang ilmu kebatinan, mantra, dan ramalan. Meskipun tidak lengkap karena halaman yang hilang, Primbon ini tetap menjadi jendela berharga ke dalam kepercayaan dan praktik mistis masa lalu.

Ogin Amarsakti: Kisah Heroik dalam Wawacan Sunda

Manuskrip ini mengungkap lika-liku kehidupan Ogin, putra Nyi Lasmaya yang dibuang dan kemudian tumbuh menjadi pahlawan yang mempersatukan kerajaan. Temukan detail menarik tentang naskah ini, mulai dari kondisi fisik hingga kisah penyalinannya.

Kisah Sang Wali: Wawacan Syekh Abdul Qadir Jaelani dalam Gubahan Jawa-Sunda

Telusuri kisah hidup Syekh Abdul Qadir Jaelani, seorang tokoh sufi besar, melalui manuskrip kuno yang ditulis dalam bahasa Jawa-Sunda. Naskah ini, berbentuk puisi wawacan, mengisahkan perjalanan spiritual Syekh Abdul Qadir dari masa kecil hingga menjadi seorang waliyullah. Sebuah warisan berharga yang mengungkap ajaran tasawuf Tarekat Qadiriyah.

Menjelajahi Catatan Mistik: Warisan Spiritual dari Garut Abad ke-19

Telusuri lembaran-lembaran usang 'Catatan Mistik', sebuah manuskrip kaya akan ajaran spiritual dari abad ke-19. Berasal dari Limbangan, Garut, naskah ini menawarkan jendela ke dalam praktik mistik, tarekat Sattariyah, dan tradisi keagamaan masyarakat Jawa. Temukan lebih dalam tentang wirid, doa-doa, dan ramalan yang terkandung di dalamnya.

Menjelajahi Pustaka Dwipantara: Warisan Naskah Cirebon yang Memukau

Telusuri lembaran sejarah yang terukir dalam Pustaka Dwipantara, sebuah manuskrip kuno berbahasa Jawa Cirebon yang memuat kisah raja-raja Wilwatika hingga Kesultanan Demak. Naskah ini merupakan bagian ke-5 dari 10 seri Pustaka Dwipantara yang ditulis pada tahun 1675 di Cirebon. Mari kita ungkap lebih dalam pesona warisan budaya ini.

Menjelajahi Tarekat: Ajaran Tasawuf Abad ke-19 dari Banjaran Bandung

Naskah kuno ini, bertajuk Tarekat, mengungkap ajaran tasawuf Islam yang berkembang di Banjaran, Bandung pada abad ke-19. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon, manuskrip ini menawarkan pemahaman mendalam tentang rukun Islam melalui simbol-simbol kaligrafi dan nama-nama nabi. Simak narasi lengkapnya untuk menyelami warisan spiritual ini.

Petualangan dan Cinta: Narasi Wawacan Maesa Jaladri dan Mastuhu dari Koleksi Snouck Hurgronje

Telusuri kisah kepahlawanan dan romansa dalam dua Wawacan Sunda kuno, Maesa Jaladri dan Mastuhu. Dari Mesir hingga Karangkancana, dari Bagdad hingga Bahrul Padang, ikuti petualangan mereka meraih takhta dan cinta sejati. Naskah ini tersimpan rapi dalam koleksi Snouck Hurgronje di Perpustakaan Universitas Leiden.