Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Paras Adam

Wawacan Paras Adam: Kisah Tasawuf dalam Syair Sunda

Wawacan Paras Adam adalah sebuah manuskrip berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Latin. Naskah ini berbentuk puisi wawacan yang terdiri dari 33 halaman kertas, dengan 25 halaman berisi tulisan dan 8 halaman kosong. Naskah ini berisi penjelasan masalah ajaran tasawuf yang digubah dalam bentuk cerita, yang dikenal sebagai 'sastra suluk'. Di dalamnya membahas pemahaman makna istilah-istilah seperti syariat, tarekat, hakikat, makrifat, dzat, sifat, roh, dan nafsu, dalam upaya mengaktualisasikan pengertian 'dua kalimat syahadat' melalui simbol-simbol tertentu. Ditulis dengan tinta hitam yang jelas, teks ini terdiri dari 9 pupuh. Naskah ini merupakan hasil transliterasi dari teks beraksara Pegon yang tidak diketahui asalnya, diperoleh dari kios buku bekas di Cikapundung, Bandung pada abad ke-20. Naskah ini berasal dari koleksi Bapak Haris Sukanda di Bandung dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Kondisi fisik naskah menunjukkan kertas yang mulai kekuningan dengan penjilidan yang kendor, serta adanya bekas pengguntingan pada beberapa lembar halaman.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Kisah Damarwulan dalam Ilustrasi: Manuskrip Langka dari Cirebon

Manuskrip Roman Damarwulan ini menawarkan visualisasi unik kisah klasik Jawa. Ditulis dalam bentuk puisi (tembang) beraksara Jawa Pasisir Barat (Cirebon), naskah ini istimewa karena dihiasi ilustrasi wayang populer di setiap setengah halaman. Mari selami lebih dalam detail dan sejarah manuskrip yang memikat ini.

Kisah Heroik Amir Hamzah: Perburuan Pedang Pusaka dan Penyelamatan Sang Putri

Telusuri kisah kepahlawanan Amir Hamzah dalam Wawacan Amir Hamzah, sebuah manuskrip Sunda kuno. Petualangan dimulai ketika Amir Hamzah mengutus Umarmaya mencari pedang Kamkam yang sakti. Perjalanan membawanya pada berbagai rintangan, termasuk tawanan dan pencarian putri Arab yang diculik.

Wawacan Ugin Amarsakti: Kisah Cinta dan Fitnah dari Cicalengka

Telusuri kisah klasik Sunda dalam manuskrip Wawacan Ugin Amarsakti. Naskah puisi wawacan berbahasa Sunda ini, ditulis menggunakan aksara Pegon, menceritakan tentang fitnah keji dan pengasingan Dewi Lasmaya. Mari kita selami lebih dalam detail dan kondisi fisik naskah kuno ini.

Kekuatan Spiritual dalam Untaian Doa dan Jampe Sunda Kuno

Temukan warisan spiritual Sunda melalui manuskrip kuno "Kumpulan Doa dan Jampe". Naskah ini berisi untaian doa dan mantra (jampe) dalam bahasa Sunda yang ditulis menggunakan aksara Pegon. Meskipun tidak lengkap karena kerusakan, naskah ini menawarkan sekilas tentang praktik spiritual masyarakat Sunda abad ke-19, khususnya yang berkaitan dengan pertanian.

Menelusuri Sejarah dan Silsilah Sukakerta: Jejak Naskah Kuno yang Penuh Misteri

Naskah kuno "Sejarah dan Silsilah Sukakerta" membawa kita dalam perjalanan menelusuri jejak sejarah dan genealogi Sukakerta. Lebih dari sekadar catatan silsilah, naskah ini mengungkap lapisan-lapisan budaya dan spiritualitas yang kaya. Mari selami isi naskah yang penuh dengan doa, mistik, dan konsep 'kawula gusti' ini.

Mengungkap Kitab Safinatun Nadja: Tuntunan Akhlak dan Hukum Islam dari Cirebon

Telusuri warisan intelektual Islam melalui Kitab Safinatun Nadja, sebuah manuskrip abad ke-20 yang berasal dari Cirebon. Naskah ini berisi uraian mendalam mengenai tuntunan akhlak, bersuci diri (taharah), dan muamalah menurut hukum Islam. Sebuah warisan berharga yang kini tersimpan di EFEO Bandung.

Wawacan Bandung Sari: Kisah Cinta dan Perjuangan dari Bojongnagara

Telusuri kisah epik Wawacan Bandung Sari, sebuah karya sastra Sunda berbentuk puisi wawacan yang mengisahkan tentang cinta, keberanian, dan peperangan. Naskah ini menceritakan Raja Bojongnagara bernama Bandungsari dan putrinya, Siti Bandungsari, yang terlibat dalam konflik asmara dan peperangan melawan kerajaan lain. Mari selami lebih dalam detail dan makna yang terkandung dalam manuskrip ini.

Samaun: Kisah Heroik Pahlawan Islam dalam Wawacan Sunda

Manuskrip Wawacan Samaun mengisahkan kepahlawanan Samaun, seorang tokoh Islam yang gagah berani. Ia digambarkan berhasil melumpuhkan Abu Jahal dan pasukannya yang hendak membunuh Nabi Muhammad SAW. Naskah ini juga menceritakan pertempuran antara pasukan muslim melawan balatentara Raja Kibti.