Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Nabi Yusuf

Nub Riwayat Nabi Yusuf: Kisah Putra Nabi Yakub dalam Untaian Sunda

Naskah ini berisi kisah Nabi Yusuf, putra Nabi Yakub, yang berasal dari negeri Kanaan. Cerita ini diadaptasi dari sumber berbahasa Arab dan disadur ke dalam bahasa Sunda dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi pembacanya. Naskah ini ditulis dalam bentuk puisi (dangding) dan cerita, terdiri dari 124 halaman. Secara fisik, naskah ini berukuran sampul 22 x 17,5 cm dan halaman 21 x 16,5 cm, dengan area tulisan 17,5 x 13,5 cm. Naskah ini merupakan jilid 1 dari 1, menggunakan kertas Eropa dengan cap kertas berupa angka tahun 1893 dan gambar yang kurang jelas. Penomoran halaman dilakukan kemudian, dimulai dari akhir naskah ke awal dengan nomor terakhir 62. Tinta yang digunakan berwarna hitam. Sudut-sudut kertas terlihat ikal dan berwarna kehitaman akibat sering digunakan. Manuskrip ini dikarang oleh Muhayo, yang berasal dari Nangkapait (?). Naskah ini diperoleh dari R. Djamu Soemadilaga dari Sumedang pada tahun 1985 dan kini disimpan di Museum Pangeran Geusan Ulun Sumedang. Halaman pertama naskah berisi catatan-catatan yang tidak berkaitan dengan inti cerita. Kisah Nabi Yusuf sendiri dimulai dari halaman 4 dan berakhir pada halaman 120. Halaman terakhir naskah menegaskan bahwa cerita Nabi Yusuf telah selesai.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Angling Sari: Kisah Pengembaraan dan Kemenangan dari Pangalengan

Telusuri kisah epik Angling Sari, seorang putra mahkota yang terpaksa hidup dalam pengembaraan akibat pengkhianatan. Berlatar di tanah Sunda, naskah ini mengisahkan perjuangan, harapan, dan akhirnya, kemenangan yang mengharukan. Simak detail manuskrip kuno ini yang menyimpan warisan budaya yang kaya.

Menelusuri Jejak Leluhur: Silsilah Sultan Cirebon dalam Untaian Naskah Kuno

Naskah kuno Silsilah Sultan Cirebon ini menyimpan catatan penting tentang sejarah dan genealogi para penguasa Cirebon. Ditulis dalam bahasa Arab-Jawa Cirebon dengan aksara Pegon, Cacarakan, dan Arab, manuskrip ini menawarkan wawasan mendalam tentang silsilah, konsep spiritual, dan peristiwa penting di masa lalu. Mari kita telusuri lebih dalam isi dan rincian metadata yang terkandung di dalamnya.

Wawacan Pangantén Tujuh: Kisah Istri-Istri Ideal Para Nabi

Telusuri kisah inspiratif dalam Wawacan Pangantén Tujuh, sebuah manuskrip puisi Sunda yang mempesona. Naskah ini mengisahkan tujuh istri para nabi, dari Hawa hingga Patimah, yang digambarkan sebagai sosok istri ideal. Sebuah karya sastra yang kaya akan nilai-nilai luhur dan sejarah.

Babad Bojonagara: Kisah Heroik dari Tanah Sunda

Manuskrip Babad Bojonagara mengisahkan tentang intrik kerajaan, peperangan, dan cinta di tanah Sunda. Ditulis dalam bentuk puisi wawacan dengan aksara Pegon, naskah ini membawa kita ke dalam dunia Raja Alim Dalem Gordah dari Bojonagara dan perjuangan putrinya, Dewi Bandungsari. Mari selami lebih dalam kisah epik ini dan temukan detail menarik yang tersembunyi di balik lembaran kertas kuno.

Menelusuri Jejak Islamisasi Jawa Barat: Narasi Babad Cirebon dalam Wawacan Sunda

Manuskrip Babad Cirebon ini adalah khazanah berharga yang mengisahkan penyebaran agama Islam di Jawa Barat, khususnya peran Syarif Hidayatullah. Dikemas dalam bentuk wawacan berbahasa Sunda dan beraksara Pegon, naskah ini menawarkan perspektif unik tentang sejarah dan budaya Cirebon. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail menarik dari manuskrip ini.

Wawacan Ningrum Kusumah: Kisah Cinta, Pemberontakan, dan Kesaktian di Tanah Sunda

Telusuri kisah epik Suryaningrat dan Ningrum Kusumah dalam manuskrip Wawacan Ningrum Kusumah. Ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Pegon, naskah puisi wawacan ini mengisahkan perjalanan cinta, perjuangan melawan pemberontakan, hingga perolehan kesaktian yang mengubah takdir mereka. Sebuah warisan budaya yang memikat dari Ciamis.

Jejak Mistik dan Ilmu Agama Islam dalam Manuskrip Banten Abad ke-19

Temukan warisan intelektual Islam dari Banten abad ke-19 melalui manuskrip kuno ini. Manuskrip ini mengungkap perpaduan antara mistik mendalam dan pemahaman teologi. Telusuri jejak Fusus al-Hikam karya Ibnu al-Arabi yang berpadu dengan kearifan lokal Jawa.

Menelusuri Tuntunan Salat Taraweh: Manuskrip Sunda-Arab dari Ciwidey

Jelajahi manuskrip kuno "Salat Taraweh" yang mengungkap praktik ibadah masyarakat Sunda di awal abad ke-20. Naskah ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab dengan aksara Pegon, memuat tuntunan lengkap Salat Taraweh beserta bacaan-bacaannya. Sebuah warisan budaya dan religius yang berharga.