Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Manakib Syekh

Kisah Agung Syekh Abdul Qadir Jaelani: Manuskrip Sunda-Jawa Abad ke-20

Manuskrip ini mengisahkan kehidupan Syekh Abdul Qadir Jaelani (1077-1165 M), seorang tokoh sufi yang sangat dihormati, dari kelahirannya hingga wafatnya. Digambarkan bahwa beliau adalah pemimpin seluruh wali Allah yang sangat terpuji, berilmu tinggi, dan memiliki kesaktian yang melebihi wali lainnya. Naskah ini ditulis dalam bentuk puisi wawacan berbahasa Sunda-Jawa dengan aksara Pegon, terdiri dari 184 halaman. Sampulnya berukuran 36 x 22,5 cm, halamannya 34,5 x 20,5 cm, dan area tulisannya 26 x 12,5 cm. Jilid naskah ini adalah 1 dari 1, menggunakan alas kertas Eropa dengan sampul karton tebal yang telah diperbaiki. Terdapat cap kertas Medallion bermahkota dengan tulisan CONCORDIA RESPARVAE CRESCUNT. Penomoran halaman ditulis dengan pensil, diperkirakan dibuat kemudian. Naskah ini menggunakan tinta hitam dan berbagai pupuh seperti Dangdanggula, Asmarandana, Kinanti, Sinom, dan lainnya. Kondisi fisik naskah menunjukkan kertas yang agak kekuningan dan beberapa lubang akibat gigitan rayap. Salinan naskah ini diperkirakan diprakarsai oleh RAA. Martanagara pada abad ke-20 di Sumedang. Naskah ini berasal dari R. Ating Natadikusumah, seorang Pensiunan Komisaris Besar Polisi, dan kini tersimpan di Museum Prabu Geus Ulun Sumedang dengan kode S-1636. Kertas yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu kertas buatan pabrik Eropa halus tanpa cap air (halaman 1-145) dan kertas dengan cap air CONCORDIA RESPARVAE CRESCUNT (halaman 146-181). Pada halaman 181, terdapat doa-doa dalam bahasa Arab yang ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jaelani.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Menjelajahi Kosmologi Islam dalam Manuskrip Martabat Alam Tujuh dari Cirebon

Manuskrip Martabat Alam Tujuh (Patarekan) adalah sebuah naskah kuno yang memuat ajaran kosmologi Islam, sejarah para nabi, hingga kisah-kisah lokal yang menarik. Naskah ini ditulis dalam bahasa Arab dan Jawa menggunakan aksara Pegon, memberikan wawasan unik tentang perpaduan budaya dan kepercayaan pada masanya. Disimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon, manuskrip ini menjadi saksi bisu kekayaan intelektual dan spiritual masyarakat Cirebon di masa lampau.

Menelusuri Jejak Sejarah Cirebon: Narasi Babad dari Tanah Girang

Manuskrip Babad Cirebon ini membuka tabir sejarah dan silsilah penguasa Cirebon, khususnya yang berpusat pada tokoh Susuhunan Jati, salah seorang Wali Sanga. Naskah ini memuat kisah-kisah penting yang didasarkan pada Purwaka Caruban Nagari dan Nagari Kerta Bhumi. Mari selami lebih dalam warisan budaya Cirebon yang tertuang dalam lembaran-lembaran kuno ini.

Menjelajahi Tuntunan Shalat dan Aqoid: Naskah Sunda Kuno dari Bandung

Temukan warisan intelektual Islam di Tatar Sunda melalui manuskrip "Tuntunan Shalat dan Aqoid". Naskah ini, ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab dengan aksara Arab-Pegon, memberikan panduan praktis tentang rukun shalat dan penjelasan mendasar mengenai aqidah. Sebuah jendela ke pemahaman keagamaan masyarakat Bandung pada akhir abad ke-19.

Untaian Doa dan Ilmu: Jejak Spiritual dalam Manuskrip Cicalengka

Selami kedalaman spiritualitas Islam melalui manuskrip kuno "Catatan Do'a, Ilmu Agama, dan Mistik". Naskah ini menghimpun do'a-do'a, ajaran teologi, hingga praktik mistik yang diwariskan dari Cicalengka. Temukan keragaman bahasa dan budaya yang terjalin dalam setiap halaman.

Wawacan Danumaya: Kisah Raden Panji Menggapai Takhta

Telusuri petualangan Raden Panji Danumaya dalam mengemban amanah sang ayah, Prabu Panji Subrata, raja negeri Gilangkancana. Naskah kuno berbahasa Sunda ini, tertulis dalam aksara Pegon, memuat kisah perjuangan Danumaya menghadapi berbagai rintangan hingga akhirnya dinobatkan sebagai raja.

Kisah Agung Syekh Abdul Qadir Jaelani: Manuskrip Sunda-Jawa Abad ke-20

Telusuri jejak kehidupan Syekh Abdul Qadir Jaelani melalui manuskrip kuno berbahasa Sunda-Jawa. Naskah ini mengungkap kisah seorang tokoh sufi yang sangat dihormati, pemimpin para wali dengan ilmu dan kesaktian luar biasa. Simak narasi lengkapnya yang tersimpan di Museum Prabu Geus Ulun Sumedang.

Pesona Paras Nabi dalam Wawacan Sunda: Untaian Syair dari Ujungberung

Terpesona dengan keindahan akhlak Nabi Muhammad SAW melalui manuskrip Paras Nabi. Naskah berbahasa Sunda beraksara Pegon ini menyajikan kisah dalam bentuk puisi wawacan. Mari selami lebih dalam isi dan rincian menarik dari naskah ini.

Babad Cerbon: Kisah Penyebaran Islam di Tanah Jawa

Telusuri kisah penyebaran agama Islam di Jawa melalui Babad Cerbon, sebuah manuskrip kuno yang menyimpan narasi perjalanan spiritual dan kekuasaan. Dari Banten hingga Pajajaran, manuskrip ini mengungkap tokoh-tokoh penting dan peristiwa bersejarah yang membentuk lanskap keagamaan di masa lampau. Temukan intrik, kebijaksanaan, dan jejak peradaban dalam setiap lembarnya.