
Wawacan Rangga Aruman menceritakan tentang seorang anak bernama Rangga Arum, putra raja dari negeri Bandar Alim, yang hilang karena hanyut di laut. Ia kemudian ditemukan oleh seorang tukang Calung dari negeri Yogyapala dan diberi nama Ujang Erwan. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Ujang Erwan berkelana dan berhasil mengalahkan beberapa negeri yang hendak menyerang Yogyapala. Pada akhirnya, ia diangkat menjadi raja muda di negeri tersebut. Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Cacarakan dan berbentuk puisi wawacan. Naskah ini terdiri dari 170 halaman dengan total halaman yang ditulis sebanyak 208. Penomoran halaman ditambahkan kemudian. Sayangnya, bagian awal dan akhir teks hilang atau rusak. Ditulis menggunakan tinta hitam pucat, beberapa bagian tulisan kurang kontras dan kertasnya agak lapuk, kusam, serta beberapa lembar halaman hilang. Naskah ini diperkirakan berasal dari abad ke-19, Bandung. Naskah ini didapatkan dari Bapak Suarling dari Desa Malandang, Kec. Cigadung, Kab. Ciamis, dan saat ini disimpan di EFEO Bandung. Teks ini terdiri atas 10 pupuh.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.