Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Sejarah Cianjur

Mengungkap Jejak Islamisasi dan Pemerintahan Hindia Belanda dalam 'Sejarah Cianjur'

Manuskrip 'Sejarah Cianjur' menawarkan jendela unik ke dalam kehidupan masyarakat Priangan, khususnya Cianjur, Bogor, dan Sumedang pada abad ke-18. Naskah ini merekam jejak islamisasi dan dinamika pemerintahan Hindia Belanda di wilayah tersebut. Ditulis dalam bahasa Melayu dan Belanda menggunakan aksara Pegon, naskah prosa ini terdiri dari 57 halaman. Judul 'Sajarah Cianjur' tertulis di luar teks. Secara fisik, naskah berukuran sampul 33 x 21 cm dan halaman 33 x 21 cm, dengan tulisan berukuran 29 x 17,5 cm. Naskah ini merupakan jilid 1 dari 1, menggunakan alas kertas Eropa dengan sampul lengkap ber-cap kertas 'Lion in medallion'. Penomoran halaman terletak di bagian tengah atas. Tinta yang digunakan berwarna hitam kebiru-biruan namun tampak tipis, membuat tulisan kurang kontras. Kondisi fisik kertas tampak kecoklatan namun umumnya masih terpelihara, meskipun penjilidannya longgar. Manuskrip ini dikarang oleh Dalem Pancaniti pada tahun 1857 di Cianjur. Naskah ini berasal dari Bapak Kosasih A. (Jakarta) dan kini tersimpan di Universiteits Bibliotheek Leiden, Belanda. Teks ini dimulai dengan kutipan kalimat 'verhaal van de invoeving van den islam in de priangan landen ... adapoen tjrietanja ijang bermoelah ... (h. awal)' dan diakhiri dengan '... demiekian inie adanja, geschevente tjiandjoer res. prenger regentsclt (h. akhir)'.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Kisah Cinta dan Tahta: Menjelajahi Dongeng Raja Arismaya dan Subrata

Manuskrip ini menghadirkan dua kisah menarik dalam bentuk prosa berbahasa Sunda. Pertama, petualangan cinta Raja Arismaya yang penuh tantangan demi mendapatkan Ratna Komala. Kedua, kisah Raja Subrata tentang ujian berat dan pertemuan kembali dengan anak-anaknya.

Danumaya: Kisah Cinta dan Kepahlawanan dalam Wawacan Sunda

Wawacan Danumaya adalah sebuah manuskrip puisi berbahasa Sunda yang mengisahkan petualangan seorang pangeran bernama Danumaya. Manuskrip ini merupakan hasil transliterasi dari aksara Pegon, menceritakan kisah cinta, keberanian, dan perpaduan budaya dalam latar belakang cerita Panji yang diislamisasi. Simak narasi lengkapnya di bawah ini!

PRIMBON-MUJAROBAT: Warisan Ilmu Sunda dalam Wawacan Pegon

Telusuri khazanah pengetahuan Sunda melalui manuskrip PRIMBON-MUJAROBAT. Naskah kuno ini, ditulis dalam aksara Pegon dengan bahasa Sunda, mengungkap berbagai aspek kehidupan, mulai dari tuntunan keagamaan hingga ramalan tradisional. Mari kita selami lebih dalam isi dan rincian menarik dari manuskrip ini.

Menelusuri Jejak Pustaka Dwipantara: Kisah Raja-Raja Jawa Kuno dari Cirebon

Pustaka Dwipantara, sebuah mahakarya dari Cirebon, mengajak kita menyelami sejarah kuno Jawa. Manuskrip ini, ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, menyimpan kisah para raja dan peristiwa penting di masa lampau. Mari kita telusuri lebih dalam isi dan detail fisik naskah kuno ini.

Menjelajahi Wawacan Pulan Palin: Kisah Mistis Islam dari Bandung Abad ke-19

Wawacan Pulan Palin adalah manuskrip puisi berbahasa Sunda yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini, yang diperkirakan berasal dari abad ke-19 Bandung, menyajikan kisah suluk yang mendalam tentang ajaran mistik Islam. Mari kita selami lebih dalam kandungan nilai yang terdapat pada manuskrip ini.

Kumpulan Doa: Untaian Ayat dan Harapan dari Pangalengan Abad ke-19

Temukan kedalaman spiritualitas dalam 'Kumpulan Doa', sebuah manuskrip kuno yang memadukan bahasa Arab dan Sunda. Berisi doa-doa pilihan dari Al-Qur'an, warisan ini menawarkan jendela ke dalam praktik keagamaan masyarakat Pangalengan, Bandung, pada abad ke-19. Naskah ini adalah bukti bisu tentang bagaimana nilai-nilai agama dihayati dan dilestarikan dari generasi ke generasi.

Menelusuri Jejak Leluhur: Silsilah Keluarga Galuh Cibogo Parakannyasag

Temukan jejak sejarah keluarga yang terukir dalam manuskrip kuno. Naskah ini mengungkap silsilah keluarga yang berakar dari Galuh, Cibogo, hingga Parakannyasag. Sebuah perjalanan menelusuri leluhur dan memahami warisan masa lalu.

Pitutur Goib: Kisah Cirebon dalam Lembaran Naskah Kuno

Telusuri warisan budaya Cirebon melalui manuskrip Pitutur Goib, sebuah naskah kuno yang mengungkap sejarah dan ajaran luhur. Naskah ini menyimpan kisah tentang asal-usul penguasa Cirebon, riwayat Nabi Muhammad SAW, hingga gambaran alam kubur. Temukan kearifan lokal yang terukir dalam setiap halamannya.