Manuskrip ini berisi Wawacan Umarmaya, sebuah puisi dalam bahasa Sunda beraksara Pegon. Fokus cerita adalah perjalanan Umarmaya, seorang penglima dari kerajaan Arab, beserta istrinya ke negeri Ayaban. Naskah ini terdiri dari 74 halaman yang ditulis menggunakan tinta hitam. Teks umumnya masih terbaca, meski kondisi fisik kertas tampak kekuningan, terdapat bercak hitam, dan beberapa halaman robek. Jilid naskah sudah longgar dan tidak lengkap, dengan hilangnya halaman 8-9 dan 14-15. Naskah ini terdiri atas 31 pupuh dan diakhiri dengan lambang. Manuskrip ini disalin pada abad ke-20 di Banjaran, Bandung. Asal naskah dari Ibu Wari, Kp. Tajur, Desa Cikalong, Kec. Banjaran, Kab. Bandung. Judul naskah tercatat sebagai Wawacan Umarmaya pada halaman awal teks, dan Wawacan Nagri Ayaban atawa Umarmaya di luar teks pada lembar halaman awal.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.