Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Pelajaran Agama

Menelusuri Pelajaran Agama Islam dalam Wawacan Sunda Abad ke-19

Manuskrip Pelajaran Agama Islam ini merupakan khazanah berharga yang mengupas tuntas Rukun Islam, dengan fokus utama pada Shahadat dan Shalat. Dijelaskan pula tata cara bersuci (thaharah) seperti wudu, tayamum, dan mandi, serta disinggung mengenai tauhid dengan pendekatan ajaran tarekat. Naskah ini diperkirakan merupakan saduran dari sumber lain. Ditulis dalam bahasa Sunda beraksara Pegon, manuskrip ini berbentuk puisi wawacan yang terdiri dari 26 halaman. Ukuran halamannya adalah 21 x 8,6 cm, dengan area tulisan 19 x 7 cm. Naskah ini terdiri dari 1 jilid dengan alas kertas Eropa ber-countermark VAN GELDER. Teks ditulis dengan tinta hitam yang masih kontras, meskipun kertasnya tampak kekuningan. Naskah ini berasal dari abad ke-19, tepatnya dari Majalaya, Bandung. Dahulu, naskah ini dimiliki oleh Omo dari Kp. Loa, Desa Ciparay, Kec. Majalaya, Kab. Bandung. Saat ini, naskah tersebut disimpan di EFEO Bandung. Kondisi teks tidak utuh, dimulai dari kalimat 'baka tegesna allah nu langgeng mohal owah, rukuning shahadat eta opat perkara ...' dan berakhir dengan kalimat '... waktu subuh lulurung agung'.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Suluk Pepeling: Wasiat Bijak Kehidupan Islami dalam Wawacan Sunda

Temukan kebijaksanaan hidup dalam manuskrip Suluk Pepeling, sebuah karya sastra Sunda berbentuk wawacan yang ditulis dalam aksara Pegon. Naskah ini berisi tuntunan kehidupan Islami, menekankan pentingnya menuntut ilmu dan mengamalkan Rukun Iman. Mari selami pesan-pesan luhur yang terkandung di dalamnya.

Menjelajahi Kitab Tarekat: Ajaran Tasawuf dari Leles Garut

Temukan intisari ajaran tasawuf dalam manuskrip kuno 'Kitab Tarekat'. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Jawa dengan aksara Pegon, naskah ini mengungkap perjalanan spiritual manusia, mulai dari alam kubur hingga pemahaman mendalam tentang syahadat dan rukun Islam. Sebuah warisan berharga dari abad ke-20 yang berasal dari Leles, Garut.

Menelusuri Jejak Syiar Islam dalam 'Wawacan Sajarah Wali': Kisah Mistik dari Cililin

Naskah kuno 'Sajarah Wali' membawa kita menyelami upaya penyebaran agama Islam melalui untaian puisi wawacan. Berasal dari Cililin, Bandung, manuskrip ini mengungkap ajaran mistik Islam yang disampaikan oleh Syekh Lemah Abang, menekankan konsep Manunggaling Kaula-Gusti. Mari kita telusuri lebih dalam isi dan detail menarik dari naskah ini.

Lalakon Pedang Kamkam: Kisah Pedang Sakti di Tanah Nusantara

Manuskrip Lalakon Pedang Kamkam mengisahkan tentang perebutan pedang sakti di Nusantara. Amir Hamzah mengutus Umarmaya untuk meminta Pedang Kamkam kepada Sukarasa. Namun, pedang tersebut dipertahankan oleh Rara Dewi dan Nyi Putri Maespati, hingga terjadi pertempuran sengit.

Doa Istigfar: Untaian Harapan dari Bandung Abad ke-20

Manuskrip Doa Istigfar ini berisi tentang keutamaan membaca istigfar berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW. Naskah ini menekankan bahwa pengucapan istigfar yang tepat waktu dapat membawa ampunan dari dosa-dosa yang telah diperbuat. Mari kita selami lebih dalam tentang naskah ini.

Wawacan Ahmad Muhamad: Kisah Heroik dalam Balutan Sunda dan Arab

Manuskrip ini menyimpan kisah heroik Ahmad dan Muhamad dalam bentuk puisi wawacan. Ditulis dalam bahasa Sunda dan Arab menggunakan aksara Pegon dan Arab, naskah ini menawarkan kombinasi unik antara tradisi lokal dan pengaruh keislaman. Mari selami lebih dalam isi dan rincian metadata dari naskah kuno ini.

Meramal Nasib dengan Palintangan: Warisan Naskah Sunda dari Bandung

Telusuri lembaran naskah kuno Palintangan yang mengungkap tradisi ramalan nasib dalam budaya Sunda. Naskah berbahasa Sunda beraksara Pegon ini menawarkan panduan perhitungan tradisional untuk menentukan hari baik dan buruk. Mari kita selami lebih dalam isi dan asal-usul naskah yang menarik ini.

Menelusuri Ringkasan Sejarah Talaga: Warisan Budaya Majalengka

Naskah "Ringkasan Sejarah Talaga" adalah sebuah catatan penting dalam melestarikan warisan budaya Talaga, Majalengka. Ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan aksara Latin, naskah ini merangkum peristiwa-peristiwa penting dari masa lalu Talaga. Mari kita selami lebih dalam isi dan detail naskah ini.