
Manuskrip Pelajaran Agama Islam ini merupakan khazanah berharga yang mengupas tuntas Rukun Islam, dengan fokus utama pada Shahadat dan Shalat. Dijelaskan pula tata cara bersuci (thaharah) seperti wudu, tayamum, dan mandi, serta disinggung mengenai tauhid dengan pendekatan ajaran tarekat. Naskah ini diperkirakan merupakan saduran dari sumber lain. Ditulis dalam bahasa Sunda beraksara Pegon, manuskrip ini berbentuk puisi wawacan yang terdiri dari 26 halaman. Ukuran halamannya adalah 21 x 8,6 cm, dengan area tulisan 19 x 7 cm. Naskah ini terdiri dari 1 jilid dengan alas kertas Eropa ber-countermark VAN GELDER. Teks ditulis dengan tinta hitam yang masih kontras, meskipun kertasnya tampak kekuningan. Naskah ini berasal dari abad ke-19, tepatnya dari Majalaya, Bandung. Dahulu, naskah ini dimiliki oleh Omo dari Kp. Loa, Desa Ciparay, Kec. Majalaya, Kab. Bandung. Saat ini, naskah tersebut disimpan di EFEO Bandung. Kondisi teks tidak utuh, dimulai dari kalimat 'baka tegesna allah nu langgeng mohal owah, rukuning shahadat eta opat perkara ...' dan berakhir dengan kalimat '... waktu subuh lulurung agung'.
Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.