Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Ningrum Kusumah

Ningrum Kusumah-Suryaningrat: Kisah Cinta dan Kekuasaan dari Sumedang

Wawacan Ningrum Kusumah-Suryaningrat adalah sebuah puisi tradisional Sunda yang ditulis dalam aksara Latin. Naskah setebal 257 halaman ini menggunakan bahasa Sunda dan terdiri atas 48 pupuh. Ditulis dengan tinta biru yang kurang kontras di atas kertas yang kini menguning dan agak lembab. Manuskrip ini merupakan salinan abad ke-20 yang berasal dari Sumedang, tepatnya dari Bapak Dasan-Winarma di Kp. Cisahang, Desa Cimara, Kec. Cimalaka. Saat ini, naskah tersebut disimpan di EFEO Bandung. Ukuran sampul dan halamannya adalah 21 x 16 cm, dengan ukuran tulisan yang sama. Jilid naskah ini adalah 1 dari 1, dengan alas naskah buatan pabrik dalam negeri dan sampul yang lengkap. Penomoran halaman ditambahkan kemudian. Sayangnya, kondisi teks tidak utuh karena sebagian akhir hilang dan terdapat beberapa bagian yang korup. Manuskrip ini menceritakan tentang konflik kekuasaan yang dialami Suryaningrat setelah orang tuanya meninggal. Banyak negara bawahan yang tidak tunduk dan ia bahkan disingkirkan oleh Duriyan Subala, yang memaksa Ningrum untuk menjadi istrinya. Suryaningrat dan Ningrum kemudian mengembara, hingga akhirnya ia menjadi penguasa di negeri Erum dan berhasil mengalahkan musuh-musuhnya.

Sumber: Ekadjati, Edi S. dan Darsa, Undang A. (1999). Jawa Barat, Koléksi Lima Lembaga: Katalog Induk Naskah Nusantara Jilid 5A. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Manuskrip Lainnya


Menjelajahi Naskah Kuno: Pancendriya dan Umdatul Ansab dari Jawa Barat

Temukan keindahan warisan intelektual Jawa Barat melalui naskah kuno 'Pancendriya dan Umdatul Ansab'. Naskah ini menawarkan kombinasi unik antara puisi alegoris, ajaran agama, dan catatan sejarah. Mari selami lebih dalam isi dan detail metadata yang mengungkap kekayaan budaya masa lalu.

Danumaya: Kisah Putra Raja Gilang Kancana dalam Wawacan Sunda

Manuskrip Danumaya adalah sebuah karya sastra Sunda berbentuk puisi wawacan yang mengisahkan petualangan seorang putra raja. Naskah ini ditulis dalam aksara Pegon dan berisi 267 halaman. Mari selami lebih dalam kisah dan detail menarik dari manuskrip ini.

Menelusuri Sejarah Nabi: Syair dari Cikajang yang Merentang Jawa

Temukan untaian sejarah Nabi Muhammad SAW dalam bentuk syair indah yang berasal dari Cikajang, Garut. Manuskrip kuno ini tak hanya mengisahkan perjalanan Nabi, tetapi juga merangkai jejak Islam di tanah Jawa. Sebuah warisan berharga yang menghubungkan Timur Tengah dan Nusantara.

Kumpulan Doa: Warisan Naskah Cirebon Abad ke-18

Temukan kekayaan spiritualitas dalam 'Kumpulan Doa', manuskrip kuno dari abad ke-18 Cirebon. Naskah ini berisi ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa yang dijelaskan dalam bahasa Jawa Cirebon, serta uraian simbolik khas naskah 'mujarobat'. Kondisi fisik naskah yang rapuh menambah nilai sejarahnya.

Suluk Gandasari: Kisah Tasawuf dalam Wawacan Sunda

Telusuri kearifan lokal Sunda melalui Suluk Gandasari, sebuah manuskrip puisi wawacan yang memuat ajaran tasawuf. Naskah ini menghadirkan dialog berbingkai antara Ki Ganda dan Ki Sari, dua saudara yang membahas hakikat hidup, kehidupan dunia-akhirat, hingga konsep ketauhidan.

Menelusuri Sajarah Karawang: Kisah Para Leluhur dalam Genggaman Naskah

Naskah Sajarah Karawang membawa kita pada perjalanan sejarah para leluhur yang pernah berkuasa di Karawang. Ditulis dalam bahasa Sunda dan aksara Latin, naskah ini menyimpan silsilah dan catatan penting mengenai tokoh-tokoh seperti Dalem Panatayuda hingga Dalem Aria Gandanagara. Mari selami lebih dalam isi dan detail metadata dari naskah kuno ini.

Wawacan Talaga Manggung: Kisah Islamisasi di Majalengka

Naskah kuno Wawacan Talaga Manggung menyimpan kisah menarik tentang proses islamisasi Kerajaan Hindu-Budha Talaga akibat pengaruh dari Cirebon. Manuskrip ini menceritakan intrik perebutan kekuasaan, pengkhianatan, hingga legenda yang menyelimuti asal-usul penguasa di berbagai daerah. Sebuah catatan sejarah dan budaya yang berharga.

Suluk Panji: Kisah Mistik Islam dalam Balutan Budaya Sunda

Temukan ajaran mistik Islam yang tersembunyi dalam manuskrip Suluk Panji. Naskah berbahasa Sunda beraksara Pegon ini mengungkap konsep manunggaling kaula gusti 'Allah adalah aku' melalui kisah suluk pewayangan. Manuskrip ini menawarkan pemahaman mendalam tentang sareat, tarekat, hakekat, dan marifat.