Kabar Naskah

Menampilkan informasi manuskrip di Jawa Barat.

Suryaningrat

Suryaningrat: Kisah Permaisuri yang Terfitnah dan Perjuangannya Mencari Sang Putra

Manuskrip ini mengisahkan petualangan Permaisuri Ningrumkusumah, istri Suryaningrat, yang difitnah menculik Suryakanta, anak Suryaningrat dari istri lainnya. Dalam pengasingannya, ia bertemu pendeta Rukmin yang membantunya dengan ilmu kesaktian dan petunjuk tentang penculik sebenarnya. Menyamar sebagai laki-laki bernama Rukmantara, Ningrumkusumah menguji kesaktiannya hingga berhasil menemukan Suryakanta. Kisah ini mencapai klimaks pada peperangan antara sang putri dan pawarang Jembawati, otak dari fitnah tersebut. Naskah Suryaningrat ini merupakan salinan, berukuran 21,5 x 19 cm dan 19,5 x 17,5 cm dengan tebal 217 halaman. Ditulis dalam bahasa Sunda menggunakan huruf Arab, naskah ini berbentuk puisi. Manuskrip ini berasal dari Duki bin Saleh di Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan.

Sumber: Ekadjati, Edi S. (1988). Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Manuskrip Lainnya


Kisah Suryamana dan Paku Emas: Jejak Islam dalam Wawacan Sunda, Jawa, dan Melayu

Telusuri khazanah manuskrip kuno yang memuat kisah-kisah Islam dalam bentuk wawacan. Manuskrip ini menghimpun 'Wawacan Suryamana', sejarah Nabi Muhammad SAW, dan 'Wawacan Paku Emas' yang berasal dari Betawi. Sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan keagamaan.

Primbon Pertanian: Doa dan Mantra Sri Sadana dari Bandung Abad ke-19

Temukan pesona Primbon Sunda abad ke-19 yang mengungkap kearifan lokal dalam pertanian padi. Naskah ini, ditulis dalam aksara Pegon, memadukan doa, mantra, dan perhitungan naktu hari sebagai pedoman bercocok tanam. Jejak sejarahnya membawa kita ke Bandung, tempat naskah ini dilestarikan.

Bertuah! Kisah Bokor Kuningan Beraksara Arab dari Sumedang

Temukan kisah unik sebuah bokor kuningan dari Sumedang yang bertuliskan aksara Arab. Benda pusaka ini bukan sekadar wadah, melainkan menyimpan lapad-lapad sakral yang dipercaya menambah makna dan kekuatan spiritual. Mari kita telusuri lebih dalam asal-usul dan misteri di balik bokor istimewa ini.

Jejak Malang Yuda: Silsilah, Mistik, dan Tarekat Kamaliyah

Telusuri catatan tentang Malang Yuda, tokoh yang dikaitkan dengan silsilah panjang hingga Sultan Muradin dan Dewi Sari Banon. Manuskrip ini mengungkap perjalanan spiritual, ajaran mistik, dan tarekat Kamaliyah yang terkait dengannya. Sebuah catatan penting yang sebelumnya dibatasi oleh Dr. Snouck Hurgronje.

Menelisik Rarakatan Sembahyang: Tuntunan Shalat Abad ke-19 dari Pangalengan

Temukan naskah kuno "Rarakatan Sembahyang," sebuah panduan shalat fardhu dan sunnah yang ditulis pada abad ke-19. Naskah ini, yang menggabungkan bahasa Sunda dan Jawa dalam aksara Pegon, menawarkan wawasan unik tentang praktik keagamaan di wilayah Pangalengan, Bandung pada masa lampau.

Raden Husen: Kisah Cinta Putri dan Tukang Sampah dari Cirebon

Temukan kisah tak terduga dalam manuskrip Raden Husen, sebuah prosa berbahasa Sunda yang ditulis pada tahun 1867. Manuskrip ini menceritakan tentang Siti Murtiyamah, seorang putri yang ditakdirkan untuk menikah dengan seorang tukang sampah dari Cirebon. Akankah takdir cinta membawanya pada kebahagiaan atau justru malapetaka?

Menelusuri Sejarah Nusantara: Kisah Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara

Jelajahi kekayaan sejarah dan budaya Nusantara melalui manuskrip kuno Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara. Naskah ini, ditulis dalam bahasa Jawa Cirebon dengan aksara Cacarakan, mengungkap kisah raja-raja dan kerajaan-kerajaan di berbagai wilayah Nusantara. Manuskrip ini adalah bagian ke-1 dari seri ke-5, menawarkan wawasan berharga tentang masa lalu gemilang Indonesia.

Menelusuri Bab Shalat: Warisan Manuskrip Sunda Abad ke-19

Temukan warisan intelektual Islam Sunda melalui manuskrip "Bab Shalat". Naskah abad ke-19 ini, ditulis dalam aksara Pegon, mengungkap detail tata cara shalat, bersuci (mutharah), dan ibadah. Meski tak utuh, manuskrip ini menawarkan wawasan berharga tentang praktik keagamaan di Sukabumi.